Mengenal Dekat Komunitas Stand Up Kota Tangerang, Anggotanya Jadi Juara di Acara Somasi

Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Gelak tawa pecah di Cafe Tangga Bahagia, Kota Tangerang, kala para komika yang tergabung dalam Komunitas Stand Up Kota Tangerang, melakukan open mic.

Satu persatu para komika tampak maju ke depan, untuk menyampaikan guyonan berisikan materi stand up terkait Kota Tangerang.

Ada yang melucu tentang keresahannya sebagai Ketua RT, ada yang menyampaikan materi stand up soal ikon Kota Tangerang, bahkan ada pula yang melucu terkait keresahannya sebagai pengangguran di Kota Tangerang.

Sontak open mic yang digelar Komunitas Stand Up Kota Tangerang itu pun membuat para pengunjung cafe tehibur.

Guyonan yang disampaikan dari materi stand up para komika di komunitas tersebut, terdengar asik dan sangat mengocok perut.

Open mic yang digelar Komunitas Stand Up Indo Kota Tangerang ini digelar secara rutin setiap Jumat malam di Cafe Tangga Bahagia, pada pukul 20.30 WIB.

Para anggota komunitas tampak sudah berkumpul selepas magrib, dan sudah siap dengan materi stand up yang akan dibawakan.

Tak hanya candaan, beberapa komika juga terdengar melemparkan kritikan terhadap Kota Tangerang, baik dari sisi pelayanan maupun infrastruktur.

Ketua Komunitas Stand Up Kota Tangerang, Munawir Haris (36) atau karib disapa Boy Nawir mengatakan, berdirinya komunitas ini sarat akan perjuangan.

Komunitas ini, berdiri sejak 2018 lalu, yang mana sebelum adanya Komunitas Stand Up Kota Tangerang, para komika yang ada di Kota Tangerang tergabung dalam komunitas Bintaro Tangerang Serpong (BTS).

Setelah itu, para komika yang berasal dari Kota Tangerang, berinisiatif untuk membuat komunitas baru, khusus untuk masyarakat Kota Tangerang.

"Kalau untuk awal-awal dari 2018, saya enggak tau sejarahnya ada berapa, cuma yang orang-orang lama kurang lebih ada 5 orang," kata Boy Nawir saat diwawancarai, Minggu (29/12/2024).

Sejak 2018 hingga saat ini, Boy mengatakan komunitasnya telah diisi oleh 22 anggota aktif.

"Anggota sekitar 20 sampai 22 komika yang aktif open mic, dan anggota grup di komunitas ada 35 orang," tuturnya.