PLN Imbau Pelanggan Tak Buru-buru Membeli Token Listrik untuk Mendapatkan Diskon 50 Persen, Kenapa?

Pasalnya kebijakan itu berlansung sepanjang bulan mulai Januari hingga Februari 2025. Diskon tarif 50 persen sudah dapat dinikmati masyarakat sejak R

Editor: Joseph Wesly
Istimewa
Petugas sedang mengecek kondisi meteran listrik. 

TRIBUN  TANGERANG.COM, JAKARTA- PT PLN (Persero) mengimbau masyarat yang menjadi pelanggan PLN tidak buru-buru membeli token listrik untuk mendapatkan dskon.

Pasalnya kebijakan itu berlansung sepanjang bulan mulai Januari hingga Februari 2025.

Diskon tarif 50 persen sudah dapat dinikmati masyarakat sejak Rabu (1/1/2025). 

Diskon ini diberikan buntut penetapan PPN 12 persen tersebut sehinga membantu perekonomian masyarakat.

Tidak semua golongan masyarakat yang bisa menikmato potongan harga tersebut.

Pelanggan yang bisa mendapatkan diskon hanya pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.

PLN juga mengimbau agar pelanggan prabayar disarankan untuk membeli token listrik sesuai dengan kebutuhan seperti biasanya. 

"PLN mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan stimulus dari Pemerintah ini dengan bijak, sesuai kebutuhan seperti biasanya," jelas Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, kepada Kompas.com pada Kamis (2/1/2025).

Baca juga: Cara Membeli Token Listrik Via Aplikasi PLN Mobile untuk Mendapatkan Diskon Listrik 50 Persen

Ia berkata demikian saat dimintai pandangan terkait beredarnya informasi di media sosial mengenai cara memaksimalkan perolehan listrik diskon 50 persen dengan skema kombinasi pembelian token hingga mendekati batas maksimal. 

Gregorius Adi membenarkan memang ada batas maksimal dalam pemberian diskon tarif listrik 50 persen yang berlaku Januari dan Februari 2025.

Besarnya sesuai dengan data yang terpasang. Dengan ini, pembelian token listrik bagi pelanggan prabayar tidak bisa melebihi batas yang telah ditentukan oleh pemerintah dan PLN.

PLN menerapkan pembatasan maksimal pembelian token dengan diskon 50 persen untuk memastikan prinsip listrik yang berkeadilan.

Baca juga: Tidak Semua Pelanggan PLN Dapat Diskon Listrik 50 Persen, Ini Kategori yang Berhak Mendapatkannya

Pembatasan yang dimaksud setara 720 jam nyala dalam satu bulan.  

Gregorius Adi menambahkan, pelanggan PLN prabayar sebenarnya tak perlu terburu-buru dalam pembelian token listrik diskon 50 persen.

Sebab, kebijakan itu akan berlaku sepanjang bulan.

"Pelanggan prabayar yang ingin melakukan pembelian token listrik tidak perlu terburu buru karena diskon masih akan berlaku sepanjang bulan sesuai periodenya yaitu Bulan Januari dan Februari 2025," ucapnya. 

Baca juga: Netizen Mengeluh Tak Dapat Diskon Listrik 50 Persen saat Membeli Token di Market Place, Ini Kata PLN

Untuk diketahui, diskon tarif listrik ini juga diperuntukkan bagi pelanggan PLN pascabayar. 

Pada pelaksanaannya, potongan tarif 50 persen bagi pelanggan pascabayar akan berlaku otomatis ketika mereka melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan periode Februari 2025.

“Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik,” terang Gregorius Adi. Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved