Anggota Pemuda Pancasila dan Ormas GRIB Baku Hantam di Blora

Akibat peristiwa itu, satu anggota PP masuk rumah sakit setelah kepalanya dihantam batu. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.

Editor: Joseph Wesly
(Dok. tangkapan layar video)
Anggota TNI-Polri amankan bentrok antara ormas GRIB dan PP di jalan Ngawen - Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2025). 

TRIBUN TANGERANG.COM, BLORA- Anggota Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) baku hantam di perempatan Karangjati, Blora, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2025). 

Peristiwa itu dibenarkan oleh Polres Blora.

Akibat peristiwa itu, satu anggota PP masuk rumah sakit setelah kepalanya dihantam batu.

Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.

Korban kini sedang dirawat di rumah sakit.

Kasi Humas Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gembong Widodo mengonfirmasi adanya bentrokan.

Polisi hingga kini mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut.

"Untuk sementara rekan-rekan kami masih mengumpulkan informasi yang masuk dari masyarakat, kemudian untuk kejadian di beberapa titik masih dalam tahap penyelidikan," kata Gembong saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa malam.

"Apabila sudah ada titik terang terkait kejadian tersebut, kami akan secepatnya memberikan informasi ke awak media," sambungnya.

Ketua RT 2 RW 2 Kelurahan Karangjati, Sigit, menyampaikan kronologi bentrok di tengah jalan tersebut.

"Kayaknya mobil Pemuda Pancasila dari arah utara berhenti di bangjo (traffic light) karena lampu merah, kebetulan kepergok sama kelompoknya GRIB dari selatan, terus dimasa," kata Sigit sebagaimana dilansir Tribunnews.com.

Menurutnya anggota Pemuda Pancasila selain mengendarai mobil ada juga yang mengendarai sepeda motor.

Kelompok PP ada yang tidak bisa melarikan diri kemudian dihajar kelompok GRIB.

"Ndelalah ada 1 yang tidak bisa lari mas, dimasa, dihantam batu kepalanya, terus dia terkapar di trotoar situ, saya kasihan, saya amankan di teras," jelasnya.

Kelompok GRIB juga sempat mengancam akan menghabisi anggota PP itu ketika tidak melepas atribut yang dikenakan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved