5 Fakta Keributan Ormas di RSU Tangsel: Masalah Parkir hingga Suara Ledakan

Tampak seorang pria berbaju merah yang diduga merupakan pekerja dari PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI)

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
HO Via Tribun Tangerang
KERIBUTAN DI RSU PAMULANG- Polda Metro Jaya telah mengamankan sebanyak 30 orang terkait insiden keributan antara oknum organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila yang bentrok di kawasan Rumah Sakit Umum RSU Pamulang, Rabu (21/5/2025). (HO Via Tribun Tangerang) 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG- Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan, Pamulang, berubah tegang ketika sejumlah oknum ormas tiba-tiba memicu keributan hebat di area rumah sakit, Rabu (21/5/2025) malam.

Malam itu, suasana rumah sakit yang biasanya tenang, berubah menjadi arena cekcok panas.

Berikut rangkuman fakta-fakta penting terkait insiden cekcok ormas Pemuda Pancasila versus PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI), perusahaan yang mengerjakan sistem parkir otomatis di RSU Tangsel.

1. Keributan Terjadi di Area Parkir RSU Tangsel, Pamulang

Bentrokan antara anggota ormas Pemuda Pancasila dengan pihak PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI), perusahaan yang disebut mengerjakan sistem parkir otomatis di RSU Pamulang terjadi di kawasan rumah sakit.

Video keributan itu viral di media sosial, menunjukkan adanya penolakan dari tiga orang anggota Ormas.

Baca juga: Ramai Keributan Ormas di RSU Pamulang, Direktur Pastikan Pelayanan Tetap Aman

Dari video yang diterima TribunTangerang.com, tiga pria yang diduga adalah anggota ormas PP duduk di area yang disebut-sebut akan dipasangi sistem parkir otomatis.

Tampak seorang pria berbaju merah yang diduga merupakan pekerja dari PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI) meminta tiga pria dari ormas tersebut untuk berdiri dan meninggalkan lokasi karena sedang dilakukan pengerjaan. 

"Enggak mau," jawab salah satu oknum ormas secara berulang.

Beberapa orang yang ada di lokasi pun berusaha menghentikan pekerja itu. Namun, ia melawan dan mengatakan untuk tidak memegangnya.

"Jangan pegang-pegang gue," kata dia.

Lantas saja, keributan terjadi dan suara ledakan dari petasan mulai terdengar di RSU Pamulang.


2. 30 Orang Diamankan Pihak Kepolisian

Polda Metro Jaya telah mengamankan sebanyak 30 orang yang diduga terlibat dalam keributan tersebut. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved