Sudah Lama Mendendam, Ini 5 Pengakuan Mengejutkan Nanang 'Gimbal' Irawan Tega Bunuh Sandy Permana
Ternyata Sandy Permana dibunuh tetangganya sendiri, Nanang 'Gimbal' Irawan. Nanang ternyata sudah lama menyimpan dendam kepada Sandy Permana.
TRIBUN TANGERANG.COM, BEKASI- Misteri sosok pelaku pembunuh aktor serial Mak Lampir, Sandy Permana, akhirnya akhirnya terkuak.
Ternyata Sandy Permana dibunuh tetangganya sendiri, Nanang 'Gimbal' Irawan.
Nanang ternyata sudah lama menyimpan dendam kepada Sandy Permana.
Puncaknya, Nanang tega menusuk Sandy hingga tewas lantaran merasa direndahkan olej korban.
Berikut 5 pengakuan Nanang sehingga tega membunuh Sandy Permana.
1. Dendam sejak 2019
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, Nanang mengaku perbuatannya terhadap Sandy didasari karena dendam yang terpendam sejak 2019.
Baca juga: Kronologi Nanang Gimbal Irawan Tikam Sandy Permana hingga Tewas, Ternyata Simpan Dendam Sejak Lama
Wira mengatakan, dendam tersebut berawal karena Sandy mengadakan hajatan perkawinan di pekarangan rumahnya tanpa izin.
Bersamaan dengan itu, Nanang merasa Sandy seenaknya menebang pohonnya.
“Serta melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu sehingga tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Kamis.
Mulai dari situ, hubungan Sandy Permana dan Nanang Gimbal pun tidak harmonis. Mereka tak lagi pernah saling sapa.
2. Cek cok tahun 2024
Dendam itu berlanjut pada Oktober 2024 saat Nanang dan Sandy ikut dalam rapat penurunan ketua RT.
Saat itu, ketua RT diduga melakukan perselingkuhan dengan warga sekitar sehingga dianggap tidak kompeten menjabat kembali sebagai ketua RT di periode selanjutnya.
Baca juga: Motif Nanang Gimbal Bunuh Aktor Sandy Permana Pakai Pisau Lalu Kabur ke Karawang
Pada momen itu, Sandy dan Nanang pun cek cok.
"Dalam acara itu, korban berteriak dengan istri ketua RT. Tersangka menegur dengan kalimat 'enggak usah teriak, biasa aja', namun korban marah dan menjawab 'lu bukan warga sini, jangan ikut-ikutan'," ucap Wira.
Rasa benci dan dendam Nanang makin bertambah saat mengetahui dirinya disomasi oleh Sandy Permana.
3. Sakit hati merasa direndahkan
Wira mengatakan, puncak dendam Nanang ke Sandy terlampiaskan pada Minggu (12/1/2025).
Saat itu Sandy melintas di depan rumahnya pada Minggu pagi dengan sepeda motor listriknya.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Nanang Gimbal Pelaku Pembunuhan Sandy Permana: Sembunyi di TPU
Nanang melihat kala itu Sandy memandangnya dengan sinis. Bahkan, ia meludah di depan Nanang yang kala itu sedang berada di depan rumah.
“Tersangka sakit hati dikarenakan tersangka merasa direndahkan korban dengan cara korban melihat sinis kepada pelaku. Kemudian korban meludah di depan tersangka," ucap Wira.
Emosi Nanang meluap dan langsung mengambil sebilah pisau dari kandang ayam rumahnya, lalu menikam Sandy yang kala itu tengah mengendarai motor listrik.
Sempat terjadi perlawanan dari Sandy, hanya saja penusukan berkali-kali terus dilakukan.
Nanang menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak 2 kali dalam posisi korban masih berada diatas motor.
Nanang juga menusuk pelipis kiri 1 kali, menusuk kepala 1 kali, dada 1 kali, leher 1 kali dan punggung kiri korban sebanyak 1 kali.
4. Emosi sesaat
Meski demikian, kata Wira, perbuatan Nanang ini hanya emosi sesaat, bukan terencana.
Baca juga: Breaking News: Pelaku Pembunuhan Aktor Film Mak Lampir Sandy Permana Ditangkap
Wira mengatakan, pihak kepolisian masih akan mendalami kasus pembunuhan Sandy untuk memastikan kebenaran tindakan Nanang hanya emosi sesaat.
"Untuk terkait masalah apakah ada perencanaan untuk menghabisi, hasil pemeriksaan yang kami temukan, tentunya dengan pendalaman maupun saksi-saksi, untuk sementara masih kita temukan ini emosi sesaat," tutur Wira.
Atas perbuatannya yang tega terhadap Sandy, Nanang dikenakan pasal 354 tentang penganiayaan berat dan atau 338 tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal itu 15 tahun.
5. Kabur untuk tenangkan diri
Setelah melakukan aksinya, Nanang melarikan diri tanpa tujuan dan meninggalkan sepeda motornya di tepi sawah.
Nanang kemudian menumpang beberapa kali kendaraan truk hingga sampai di Karawang. Wira mengatakan,
Baca juga: Istri Sandy Permana Minta Pelaku Penusukannya Dihukum Berat, Nyawa Dibayar Nyawa
Nanang mengaku melarikan diri untuk menenangkan diri.
"Jadi dia kabur tidak ada tujuan pasti. Dia kabur secara random sekaligus menenangkan diri selama melarikan diri. Kebetulan ditangkap pada saat sedang makan roti bakar," ujar Wira.
Nanang juga memutuskan hubungan dengan pihak luar, termasuk istrinya, saat melarikan diri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Kronologi Nanang 'Gimbal' Irawan Tikam Sandy Permana hingga Tewas, Ternyata Simpan Dendam Sejak Lama |
![]() |
---|
Motif Nanang Gimbal Bunuh Aktor Sandy Permana Pakai Pisau Lalu Kabur ke Karawang |
![]() |
---|
Kronologi Penangkapan Nanang 'Gimbal' Pelaku Pembunuhan Sandy Permana: Sembunyi di TPU |
![]() |
---|
Breaking News: Pelaku Pembunuhan Aktor Film Mak Lampir Sandy Permana Ditangkap |
![]() |
---|
Sandy Permana Cekcok dengan Terduga Pelaku Penusukan saat Rapat Bulanan RT hingga Rencana Somasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.