Kartu Tak Terbaca, Yana Mulyana Meninggal Diseruduk Truk saat Berusaha Pinjam e-Toll di GT Ciawi

TRIBUN TANGERANG.COM, BOGOR- Sugiarti menatap putrinya tertidur pulas di kasur RSUD Ciawi, Tangannya diperban.

Jarum menembus tangan muginya. Cairan menetes dari selang yang terhubung dengan jarum. Cairannya jatuh  perlahan.

Kondisi yang tidak berbeda jauh juga terjadi padanya.

Perban putih  melekat di jidat dan tangannya.  Dia mentap nanar ke wajah anaknya.

Sugiarti berusaha tegar. Air mata hampir jatuh di pipinya saat mengingat peristiwa kelam kecelakaan di GT Ciawi 2.

Putrinya yang masih berusia 3,5 kini tidak lagi memiliki seorang ayah.

Suami Sugiarti, Yana Mulyana menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut  di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Sang suami satu di antara 8 korban yang meninggal dalam kecelakaan maut tersebut.

Baca juga: Kuatnya Hantaman Truk Galon Membuat Mobil Terbakar di GT Ciawi, Api Berkobar, Korban Bergelimpangan

Dia berserta sang anak dan dua korban lainnya selamat. Meski harus mendapatkan perawatan.

Sebanyak 8 orang meniggal dan 11 luka-luka ketika truk pengakut galon yang disebut membawa aqua menyeruduk kendaraan yang tengah mengatre di Gerbang Tol Tol Ciawi 2, Selasa (4/2/2025) malam.

Sugiarta dan Yana Mulyana yang merupakan warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Sugiarti menceritkan peristiwa kelam yang paling mencekam dalam hidupnya.

Wanita berusia 48 tahun itu mengatakan, kejadian bermula saat kendaraan roda empat yang diisi oleh lima penumpang itu hendak pergi ke Bekasi.

Namun saat hendak melewati pintu otomatis, kartu e-Tol yang digunakan tidak terbaca sehingga palang tidak terbuka. 

Baca juga: Daftar Nama 11 Korban Luka-luka Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi yang Dibawa ke RSUD Ciawi

Suaminya pun berinisiatif untuk bertanya kepada petugas lalu diarahkan untuk meminjam kartu e-Tol kepada pengendara lain yang ada di belakangnya.