Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Kakak Beradik Asep dan Supardi Jadi Korban Tewas Kecelakaan GT Ciawi, Tak Sempat Lihat Anak Ketiga

Nahasnya, Asep Fadillah tengah menunggu kelahiran anak ketiganya. Asep dan Fadilah menjadi korban kecelakaan lalu lintas ketika menuju lokasi kerja d

Editor: Joseph Wesly
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)/Dok tangkapan layar video warga
KECELAKAAN GT CIAWI- Jenazah Asep dibawa ke ambulans usai teridentifikasi tim DIV Polda Jabar di ruang Forensik RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025) malam. Kakak beradik Asep dan Supardi jadi korban tewas lakalantas maut tersebut. (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)/(Dok tangkapan layar video warga). 

TRIBUN TANGERANG.COM, BOGOR- Duka menghampiri keluarga besar Asep Fadillah dan Supardi (39).

Asep Fadillah dan Supardi adalah kakak adik yang menjadi korban tewas kecelakaan maut Gerbang Tol Ciawi, Bogor pada Selasa (4/2/2025) malam.

Asep Fadillah dan Supardi (39) adalah warga Cidadap, Kabupaten Sukabumi.

Nahasnya, Asep Fadillah tengah menunggu kelahiran anak ketiganya.

Asep dan Fadilah menjadi korban kecelakaan lalu lintas ketika menuju lokasi kerja di Tangerang.

Di Tangerang mereka bekerja menjadi buruh di sebuah lokasi. 

Sebelum ajal menjemput Asep begitu bersemangat bekerja demi membiayai persalinan istrinya.

Sang istri kini tengah hamil delapan bulan dan tinggal menunggu satu bulan melahirkan anak ketiganya.

Kabar meninggalnya kakak beradik ini membuat keluarga berduka.

Baca juga: 3 Korban Tewas Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Hendak Sedekah Tenaga Bangun Masjid ke Tangerang

Lukman, keluarga Asep dan Supardi,, mengaku syok dengan kabar meninggalnya Asep dan Supardi

Ia mengenang keduanya adalah sosok pekerja keras dan tulang punggung keluarga. Asep dan Supardi bekerja sebagai buruh di Tangerang, Banten.

Asep, kata Lukman, memancarkan aura semangat saat akan berangkat. Almarhum meluruskan niat bekerja untuk membiayai persalinan anak ketiganya.  

Istri Asep tengah mengandung delapan bulan. Asep pun berniat mengumpulkan uang demi lahiran anaknya nanti lancar.  

"Istrinya sedang mengandung delapan bulan, dia mau berangkat kerja lagi untuk biaya persalinan anak ketiga," jelas Lukman.

Tak ada yang menyangka mereka akan kehilangan dua orang yang sangat berarti dalam hidup.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved