Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Kakak Beradik Asep dan Supardi Jadi Korban Tewas Kecelakaan GT Ciawi, Tak Sempat Lihat Anak Ketiga

Nahasnya, Asep Fadillah tengah menunggu kelahiran anak ketiganya. Asep dan Fadilah menjadi korban kecelakaan lalu lintas ketika menuju lokasi kerja d

Editor: Joseph Wesly
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)/Dok tangkapan layar video warga
KECELAKAAN GT CIAWI- Jenazah Asep dibawa ke ambulans usai teridentifikasi tim DIV Polda Jabar di ruang Forensik RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025) malam. Kakak beradik Asep dan Supardi jadi korban tewas lakalantas maut tersebut. (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)/(Dok tangkapan layar video warga). 

Benturan keras itu mengakibatkan enam kendaraan mengalami kerusakan parah, dengan tiga di antaranya terbakar.

Selain menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, kecelakaan ini juga merusak bangunan gerbang tol. Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemadaman api.

Adapun sopir truk penyebab kecelakaan selamat, tapi belum bisa dimintai keterangan.

Daftar 6 Nama dari 8 Korban Tewas

Sebanyak enam dari delapan jenazah korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 yang terjadi pada Selasa (4/2/2025) malam sudah terindentifikasi.

Selain namanya sudah terungkap, asal jenazah tersebut juga sudah diketahui.

Daftar nama korban tersebut sudah teridentifikasi berkat kerja keras Tim Disaster Victim Identification Polda Jawa Barat.

Diketahui ada delapan orang meninggal akibat kecelakaan maut tersebut.

Kecelakaan terjadi karena truk yang membawa galon tersebut mengalami rem blong.

Terbaru, Tim Disaster Victim Identification Polda Jawa Barat sudah berhasil mengidentifikasi 6 dari 8 korban tewas dalam kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) 2 Ciawi, Km 41, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025). 

Hal itu didapat setelah dilakukan proses identifikasi data antemortem atau sebelum kematian atas enam korban tewas tersebut.

Data antemortem berupa informasi tentang korban tewas di lokasi kejadian. Adapun pemeriksaan data antemortem meliputi pemeriksaan DNA, pemeriksaan struktur gigi, data medis, dan beragam proses pemeriksaan lainnya. 

"Pada hari ini di RSUD Ciawi Bogor telah menerima 8 kantong jenazah dari TKP, 7 laki-laki dan 1 jenazah wanita. Dari jumlah itu, telah teridentifikasi sebanyak 6 korban," kata Kabiddokkes Polda Jawa Barat Kombes dr. Nariyana saat konferensi pers di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu malam. "

Nariyana menyebutkan bahwa dari 6 korban yang telah teridentifikasi itu, yakni:

  1. Jenazah pertama cocok dengan data antemortem, teridentifikasi sebagai Budiman (45), warga Sukabumi.
  2. Jenazah kedua cocok dengan data antemortem teridentifikasi atas nama: Yana Mulyana (42), warga Sukabumi.
  3. Jenazah ketiga cocok dengan data antemortem teridentifikasi sebagai Asep Fadilah (40), warga Sukabumi.
  4. Jenazah keempat cocok dengan data antemortem teridentifikasi sebagai Supardi (39), warga Sukabumi.
  5. Jenazah kelima cocok dengan data antemortem teridentifikasi sebagai perempuan Vika Agustina (16), Cianjur.
  6. Jenazah keenam cocok dengan data antemortem teridentifikasi sebagai Rahmat Gunawan (53).

Dia menambahkan bahwa masih ada dua korban dalam kondisi luka bakar 100 persen dan saat ini tim mengambil sampel DNA jenazah dan keluarga korban.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved