5 Fakta Kebakaran Kantor Kementerian ATR/BPN pada Sabtu Malam 8 Februari 2025
Berikut ini 5 fakta kebakaran yang terjadi di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
TRIBUNTANGERANG.COM - Berikut ini 5 fakta kebakaran yang terjadi di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Kebakaran kantor Kementerian ATR/BPN ini terjadi pada pada Sabtu (8/2/2025) sekira pukul 23.15 WIB.
Petugas Damkar pun dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman area yang terbakar. Ada sekitar 20 unit damkar yang dikerahkan ke lokasi.
Berikut ini beberapa fakta-fakta terkait kebakaran kantor Kementerian ATR/BPN pada Sabtu 8 Februari 2025;
1. Ruang Humas
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh dua pekerja yang baru saja merakit meja rapat di lantai enam gedung tersebut.
Adapun si jago merah melahap ruangan Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN.
"Awal kejadian, menurut keterangan saksi T berusia 45 tahun, sekitar pukul 23.00 WIB, saat sedang bertugas di pos depan gedung, mendapat kabar dari 2 orang pekerja yang selesai merakit meja rapat di lantai 6 gedung ATR/BPN," kata Ade Ary.
"Dan 2 orang pekerja tersebut memberitahukan bahwa adanya kebakaran di ruangan lantai dasar atau Ruang Humas)," sambung eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.
Saksi T (45) dan B (38) bersama sekuriti lainnya, ucap Ade Ary, langsung mengecek ke sumber api di dalam ruangan Biro Humas.
Api yang sudah berkobar tersebut kemudian dipadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR).
"Mereka berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), tetapi asap yang tebal memaksa mereka untuk keluar dari ruangan," kata Ade Ary.
Akhirnya, 20 unit dari Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan pun dikerahkan ke lokasi guna memadamkan api.
2. Diduga Korsleting Listrik
Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan dugaan penyebab kebakaran kantor ATR/BPN di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (8/2/2025) diduga karena korsleting listrik.
"Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC," kata Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025).
Satriadi menuturkan, titik api pertama kali terlihat dari Gedung Humas. Saat itu, sekuriti sebenarnya sudah mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Namun, upaya tersebut tidak berhasil sehingga menghubungi pihak petugas pemadam kebakara (damkar).
"Api sudah membakar kertas kertas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan security melapor damkar untuk meminta bantuan," ucapnya.
Dalam insiden ini, Satriadi memastikan tak ada korban luka maupun jiwa. Hanya saja, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 448.656.000.
3. Tidak Ada Korban Jiwa
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid sempat mendatangi langsung kantor ART/BPN pasca kebakaran pada Selasa 8 Februari 2025 malam.
Nusron juga memastikan tidak ada korban dalam insiden kebakaran tersebut. Hal itu lantaran tidak ada orang saat kebakaran terjadi.
"Gak ada (korban). (Ruangan) kosong, gak ada orang,” kata Nusron
Tak hanya itu Menteri ATR/BPN Nusron Wahid yang datang ke lokasi, belum bisa memastikan terkait dokumen-dokumen yang terbakar.
"Nah itu belum tahu. Kita (harus) masuk dulu, kan kita kan belum masuk," ujar Nusron.
4. Dipasang Garis Polisi
Garis polisi membentang di depan Kantor Humas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jalan Sisingamangaraja Nomor 2, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pemasangan garis pembatas dilakukan pascakebakaran yang terjadi pada Sabtu (8/2/2025) malam.
Pantauan Tribunnews.com pada Minggu (9/2/2025), puing-puing sisa kebakaran, termasuk pecahan kaca, masih berserakan. Bahkan, aroma asap kebakaran masih tercium.
Diketahui, kebakaran tersebut terjadi sekitar Sabtu malam sekira pukul 23.09 WIB. Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, mengatakan gedung yang terbakar itu adalah bagian Humas.
"Kejadian di gedung Humas, lantai 1 jam 23.10 WIB, sudah padam jam 00.15 WIB," kata Nusron saat mendatangi Kementerian ATR/BPN, Minggu dini hari.
Nusron menuturkan, dirinya sempat melihat api yang cukup besar dari dalam Gedung Humas di lantai 1 tersebut.
"Tadi pas datang ke sini cukup gede apinya. Saya masih lihat apinya tadi cukup gede," ungkapnya.
5. Inafis Turun Tangan Periksa Penyebab Kebakaran
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri mendatangi Kantor Humas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jalan Sisingamangaraja Nomor 2, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang terbakar pada Sabtu (8/2/2025) malam.
Pantauan Tribunnews.com, Minggu (9/2/2025), Tim Labfor Polri yang beranggotakan lima orang tersebut tiba di lokasi sekira pukul 11.33 WIB.
Selang beberapa menit kemudian, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Jakarta Selatan datang.
Setiba di lokasi, mereka langsung memasuki ruangan yang terdampak kebakaran guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara pada bagian depan Kantor Humas Kementerian ATR/BPN, garis polisi masih membentang.
Selain itu, puing-puing sisa kebakaran, termasuk pecahan kaca, masih berserakan. Bahkan, aroma asap kebakaran masih tercium.
(Tribunnews.com/Fersianus Waku)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Gudang Styrofoam dan 2 Motor di Kota Tangsel Hangus Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Rp 150 Juta |
|
|---|
| Ngamuk di Warung Sembako, Monyet Liar di Cibodas Tangerang Akhirnya Ditangkap |
|
|---|
| Kronologi Kebakaran yang Ludeskan 5 Rumah Kontrakan di Ciledug Indah Tangerang |
|
|---|
| 5 Rumah Kontrakan di Ciledug Indah Tangerang Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah |
|
|---|
| Penyebab Kebakaran Pabrik Alat Konstruksi di Tangsel, 100 Personel Damkar Dikerahkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Kebakaran-di-gedung-Kementerian-ATRBPN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.