Berita Jakarta

Tawuran Pecah di Perbatasan Menteng-Manggarai Sabtu Malam, Polisi Ungkap Pemicunya

Viral di media sosial aksi tawuran pecah di perbatasan antara Menteng, Jakarta Pusat dan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (15/2/2025) malam.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
istimewa
TAWURAN KELOMPOK WARGA - Warga menonton aksi tawuran yang pecah di perbatasan antara Menteng, Jakarta Pusat dan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (15/2/2025) malam. (Tangkapan layar/istimewa) 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Viral di media sosial aksi tawuran pecah di perbatasan antara Menteng, Jakarta Pusat dan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (15/2/2025) malam.

Hal tersebut seperti yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini.

Dari video yang beredar, awalnya penumpang mobil menanyakan kepada warga setempat apa yang terjadi.

"Bang, kenapa bang?," tanya perekam video.

"Tawuran," jawab warga setempat.

"Tawuran, astagfirullahaladzim," timpal perekam video.

Warga setempat kemudian meminta para pengendara untuk putar balik.

Sontak aksi tawuran ini menjadi tontonan warga maupun pengendara.

Kapolsek Tebet Kompol Murodih pun membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurut Murodih, aksi tawuran terjadi pada Sabtu malam sekira pukul 18.30 WIB.

Warga yang terlibat tawuran diduga antara warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat dan warga Manggarai.

Lokasinya berada di Jalan Tambak pada Sabtu (15/2/2025) malam.

Tampak saat peristiwa tawuran terjadi, salah satu kelompok warga membawa senjata tajam dan kembang api.

"Habis Maghrib, setengah 7an. Biasa itu warga (Jakarta) Pusat. Itu kan perbatasan tuh, Tambak sama Manggarai," kata Murodih, saat dihubungi.

"Emang kebiasaan itu warga sebelah sana, mancing-mancing terus, tapi enggak ditanggapin (warga Manggarai), cuman ya agak ramai dikit tadi," sambung dia.

Ia menuturkan, tidak ada warga dari dua kelompok tersebut serta senjata tajam (sajam) yang diamankan.

"Enggak ada, karena itu baru dipancing-pancing dari warga Tenggulun itu Jakarta Pusat ke Manggarai, tapi kami halau kami kasih tahu jangan terpancing," ucapnya.

"Udah beberapa kali itu warga (Tambak, Tenggulun) mancing terus pakai petasan, biasa petasan kembang api," sambung Murodih. 

Menurut dia, pemicu tawuran yang diduga dimulai dari warga Tambak ini hanya sekadar gengsi.

"Kalau saya lihat, saya kan di sini udah hampir setahun ya. Itu kayaknya memang enggak ada yang diributin, hanya gengsi-gengsi kayaknya itu," kata dia.

Lebih lanjut, ia memastikan situasi saat ini berangsur kondusif serta tidak ada korban.

"Kami sudah berupaya dengan Pak Lurah dari Manggarai ini untuk saling menjaga, mengamankan, bikin tenda," tutur Murodih.

"Kami juga sudah coba dari warga Tambak itu juga sama, ketua lingkungannya suruh jaga gitu kan, tapi mereka cuman sebentar doang, kalau Manggarai kan terus setiap malam," sambung dia. (m31)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved