Menuju Periode Kedua Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, Fokus APBD dan Program Pemerintah Pusat

Tak hanya soal pelantikan, Benyamin Davnie menceritakan kesiapannya untuk mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah.

Usai dilantik Prabowo Subianto di Jakarta, Benyamin Davnie akan terbang menuju Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

"Untuk mengikuti retret di Magelang saya juga sudah menyiapkan semua perlengkapannya seperti itu. Tinggal pelaksanaan aja," kata Benyamin Davnie.

Sama dengan pelantikan, Benyamin Davnie akan menggunakan pakaian yang sudah dimiliki dan tak menyediakan secara khusus untuk Retret di Magelang.

Pria berusia 66 tahun itu mengatakan bahwa tak ada ritual khusus sebelum pelantikan.

Sebelum pelantikan ia menjalani hari-hari seperti biasanya, ditambah lagi ia akan menjalani proses gladi pelantikan di Jakarta.

"Tidak ada ritual khusus, semuanya berjalan normal, seperti biasa aja. Kita, tidak ada ziarah ke segala rupa, belum nanti. Mau puasa nanti mungkin saya ziarah ke orang tua," kata pria kelahiran Pandeglang itu.

Setelah menjalani pelantikan dan Retret di Magelang, Benyamin Davnie mengatakan bahwa dirinya akan tancap gas untuk menjalani tugasnya melaksanakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD.

"Saya tidak 100 hari pertama, jadi dari hari pertama juga langsung kerja melaksanakan APBD. Karena itu amanat dari pemerintah, dari masyarakat, APBD. Apa yang tertuang di dalam APBD semuanya, itu akan saya laksanakan," kata Benyamin.

Kata Benyamin, APBD untuk tahun anggaran 2025 sudah disiapkan dengan matang. 

Menurutnya, semua jadwal kerja dan program yang ada telah terstruktur dengan baik dan siap dijalankan.

"Termasuk sekarang ini sedang melakukan penyisiran untuk efisiensi dan sebagainya," kata Benyamin.

Soal program pemerintah pusat yang menjadi prioritas pada tahun 2025, ia mengatakan bahwa program-program tersebut sudah mulai dijalankan di wilayah kepemimpinannya.

"Itu yang sudah kita jalankan sekarang, makanan bergizi gratis, kemudian cek kesehatan gratis," kata Benyamin.

Benyamin juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang penghematan dan efisiensi.