Diskon Tarif Listrik 50 Persen Segera Berakhir, 1 Maret 2025 Berlaku Normal, PLN Beri Saran Ini

Diskon tarif listrik 50 persen yang digelar sejak 1 Januari 2025 akan segera berakhir dalam waktu dekat, Tarif listrik akan kembali normal.

Editor: Joko Supriyanto
shutterstock
METERAN LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik. Diskon tarif listrik 50 persen yang digelar sejak 1 Januari 2025 akan segera berakhir dalam waktu dekat. (shutterstock) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Diskon tarif listrik 50 persen yang digelar sejak 1 Januari 2025 akan segera berakhir dalam waktu dekat.

Masyarakat nantinya tak bisa lagi beli token listrik diskon 50 persen, pasalnya periode diskon tarif listrik hanya digelar selama 2 bulan yaitu Januari dan Februari 2025.

Meski diskon tarif listrik 50 persen akan berakhir hingga saat ini PLN belum informasi baru apakah diskon tarif listrik akan diperpanjang.

Jika tidak diperpanjang, maka diskon tarif listrik 50 persen akan berakhir pada 28 Februari 2025.

Pelanggan yang mengikuti program diskon tarif selama dua bulan terakhir mendapatkan tambahan energi (kWh) dengan tarif yang lebih murah.

Sebagai contoh jumlah kWh untuk token Rp 100.000 pelanggan 1.300 VA adalah 65,41 kWh. Dengan diskon maka mendapatkan 130,82 kWh

Begitu juga dengan pelanggan 900 VA  jika biasanya membeli token listrik Rp 100.000 mendapat 69,90 kWh, maka dengan diskon menjadi 139,8 kWh

Sementara, bagi pelanggan prabayar atau token cukup membayar setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun.

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, mengatakan, dalam memanfaatkan program diskon listrik 50 persen, pelanggan diimbau untuk memakai sesuai kebutuhan.

"PLN menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan stimulus dari Pemerintah ini dengan bijak, sesuai kebutuhan seperti biasanya," ujar pria yang akrab disapa Greg ini kepada Kompas.com, Jumat (21/2/2025).

Greg pun menyarankan kepada para pelanggan untuk tidak mengubah pola pemakaian listriknya.

Sementara itu, bagi pelanggan PLN prabayar, Greg memastikan, mereka masih dapat melakukan pembelian token dengan harga diskon hingga akhir Februari 2025.

"Untuk memaksimalkan promo tarif diskon listrik, pelanggan prabayar yang ingin melakukan pembelian token diskon masih akan berlaku sepanjang bulan sesuai periodenya yaitu bulan Februari 2025," jelasnya.

Ia menambahkan, pelanggan PLN prabayar dapat melakukan pembelian token selama beberapa kali.

Syaratnya, pembelian harus dilakukan selama periode promo, dengan batas maksimal token yang telah ditetapkan

Berikut ini rician kwh yang didapat ketike membeli token listrik diskon 50 persen;

Harga Rp 100 ribu

Jumlah kWh untuk token Rp 100.000 pelanggan 450 VA adalah 227,71 kWh. Dengan diskon menjadi 455,42 kWh

Jumlah kWh untuk token Rp 100.000 pelanggan 900 VA adalah 69,90 kWh. Dengan diskon menjadi 139,8 kWh

Jumlah kWh untuk token Rp 100.000 pelanggan 1.300 VA adalah 65,41 kWh. Dengan diskon 130,82 kWh

Jumlah kWh untuk token Rp 100.000 pelanggan 2.200 VA adalah 65,41 kWh. Dengan diskon menjadi 130,82 kWh.

Harga Rp 200 Ribu

Jumlah kWh untuk token 200.000 pelanggan 900 VA adalah 141,64 kWh. Dengan diskon menjadi 283,28 kWh

Jumlah kWh untuk token 200.000 pelanggan 1.300 VA adalah 132,55 kWh. Dengan diskon menjadi 265,1 kWh

Jumlah kWh untuk token 200.000 pelanggan 2.200 VA adalah 132,55 kWh. Dengan diskon menjadi 265,1 kWh.

Cara mendapatkan diskon listrik 50 persen

Pelanggan yang masuk kategori penerima diskon listrik 50 persen bisa mendapatkan potongan harga dengan cara sebagai berikut: 

1. Pelanggan pascabayar mendapatkan diskon 50 persen dari rekening biaya listrik untuk pemakaian Januari 2025 yang akan dibayar pada Februari 2025 

2. Khusus pemakaian listrik pada Februari 2025, pembayaran dilakukan pada rekening Maret 2025  

3. Pelanggan prabayar diberikan diskon secara langsung ketika pembelian token listrik pada Januari dan Februari 2025 

4. Khusus diskon token listrik, masyarakat cukup membayar setengah dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapatkan kWh yang sama  

5. Pelanggan prabayar bisa membeli token listrik di manapun, baik di PLN Mobile, ritel penjualan, agen, maupun lokasi yang menyediakan layanan pembayaran listrik.

(Tribuntangerang.com/Kompas.com)

 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved