Intan Nurul Bagikan Kesan usai Ikuti Retret di Magelang: Dapat Banyak Teman dan Dapat Ilmu Baru

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA- Para kepala daerah se-Indonesia, baru saja menyelesaikan kegiatan retret yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. 

Usai mengikuti retret selama sepekan, para kepala daerah tentunya akan lebih siap memimpin. 

Tak sedikit pula dari para kepala daerah yang mengikuti retret itu, memiliki segudang kesan dan pengalaman menarik. 

Salah satunya, yakni Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah. 

Kepada Tribuntangerang.com, Intan pun membagikan kesan dan pengalaman menarik kala mengikuti retret di Magelang. 

Intan menuturkan, selama mengikuti kegiatan retret, dia mendapatkan banyak sekali teman baru dari berbagai daerah. 

Baca juga: Cerita Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie Soal Perjalanan Retret di Magelang 

Dia pun tak bisa melupakan pengalaman tidur bersama seluruh wakil gubernur dan wakil bupati hingga wakil wali kota, di barak militer. 

"Kesan selama retret, banyak teman dari berbagai daerah di indonesia, dapat ilmu dari para mentri, dan pak Presiden Prabowo. Disiplin waktu. Hal yang tidak bisa dilupakan, tidur bersama sama seluruh wakil bupati, gubernur dan wakil wali kota se-Indonesia di barak militer," kata dia saat diwawancarai, Sabtu (1/3/2025). 

Selama menjalani retret, Intan mengaku sempat kelelahan lantaran harus berjalan dengan jarak yang cukup jauh. 

Namun Intan mengatakan tetap menikmati seluruh proses yang harus dijalani. 

"Lelah pasti karena kita masuk seharian pake baju militer dan jalan cukup jauh tapi ya dinikmati saja. Anggap olahraga dan untungnya memang terbiasa jalan kaki di sini jadi aman Insha Allah," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Intan mengaku senang karena bisa mendapat materi baru yang sangat bermanfaat untuk memimpin sebuah daerah. 

Misalnya materi terkait pengelolaan sampah, makan bergizi gratis, ketahanan pangan, hingga sumber daya alam. 

"Banyak materi yang diberikan pak Presiden kepada kami di sana, masalah ketahanan nasional, masalah sampah, makan bergizi gratis, sumber daya manusia, sumber daya alam, ketahanan pangan dan lain-lain," papar Intan. 

"Sangat bermanfaat kami diberikan motivasi untuk bergerak cepat, merespons masalah di masyarakat. Mensinergikan program pusat ke daerah," tambahnya. (m41)