Banjir Kabupaten Tangerang

Ketinggian Banjir di Kabupaten Tangerang Mencapai 50-100 Sentimeter, Tiga Ribu Warga Terdampak

Sejak kemarin saja sudah ada 2 ribu jiwa warga Kabupaten Tangerang terdampak bencana banjir, saat ini bisa sampai 3 ribu jiwa

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Nurmahadi
BANJIR TANGERANG- Sejumlah warga Panongan, Kabupaten Tangerang, keluhkan lumpuhnya akses Jalan AMD Desa Rancakalapa, usai dilanda banjir setinggi 50 sentimeter, Selasa (4/3/2025). Banjir di Kecamatan Panongan melumpuhkan aktivitas warga. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat sekitar 3 ribu warga terdampak banjir akibatintensitas hujan yang tinggi, pada Selasa (4/3/2025). 

"Sejak kemarin saja sudah ada 2 ribu jiwa warga Kabupaten Tangerang terdampak bencana banjir, saat ini bisa sampai 3 ribu jiwa," jelas Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat saat dikonfirmasi di Tangerang. 

Ujat menjelaskan, banjir yang berdampak pada ribuan warga Kabupaten Tangerang itu memiliki ketinggian air yang bervariasi, dari 50 sentimen hingga 1 meter. 

Dia menambahkan, banjir melanda di enam wilayah kecamatan, di antaranya, Pagedangan, Teluk Naga, Legok, Tigaraksa, Panongan, dan Jambe. 

"Wilayah yang terparah itu ada di kecamatan Teluk Naga yaitu di desa Tanjung Burung, dimana disana sudah dilanda banjir sejak kemarin pagi dengan korban terdampak ratusan kepala keluarga (KK)," paparnya. 

Baca juga: 2 Rumah Warga di Ciputat Timur Tangsel Longsor Akibat Hujan Deras yang Mengguyur

Ujat menuturkan, pihaknya belum sepenuhnya mendatar jumlah korban yang terdampak banjir. Sebab, petugas wilayah dari BPBD masih melakukan asesmen/pendataan di lapangan.

Hingga kini, tim BPBD Kabupaten Tangerang juga terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik terjadinya bencana banjir. 

Baca juga: Banjir di Jalan KH Hasyim Ashari Tak Kunjung Surut, Akses Kota Tangerang ke Jakarta Masih Lumpuh

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penanganan dan evakuasi, terhadap korban yang membutuhkan bantuan.

Lebih lanjut Ujat memastikan untuk pendistribusian bantuan logistik atau keperluan pangan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait serta Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada kebencanaan.

Baca juga: Viral, Mobil Terseret Arus Saat Terobos Banjir di Setu Bekasi, Begini Nasib Pengemudinya

"Untuk logistik kita sudah menyalurkan, baik lewat pihak kecamatan/desa/kelurahan hingga dinas terkait. Adapun untuk korban yang mengungsi saat ini masih ada di wilayah kecamatan Pagedangan," kata dia. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved