Banjir Kabupaten Tangerang
Daftar 13 Kecamatan di Kabupaten Tangerang yang Masih Tergenang Banjir
Data terupdate, per tanggal 6 Maret 2025 ini, kami mencatat terdapat 13 titik banjir di Kabupaten Tangerang
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, mengungkapkan terdapat 13 kecamatan yang masih terendam banjir, pada Kamis (6/3/2025).
"Data terupdate, per tanggal 6 Maret 2025 ini, kami mencatat terdapat 13 titik banjir di Kabupaten Tangerang," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat saat dikonfirmasi.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Tangerang, 13 titik banjir tersebut di antaranya:
1. Kecamatan Pagedangan: Desa Karang Tengah
2. Kecamatan Cisoka: Desa Cisoka dan Carenang
3. Kecamatan Legok: Desa Cirarab
4. Kecamatan Jambe: Desa Pasir Baru dan Taban
5. Kecamatan Tigaraksa: Desa Margasari, Pasir Nangka, Pasir Bolang, dan Kadu Agung
6. Kecamatan Panongan: Desa Ranca Kelapa
7. Kecamatan Teluknaga: Desa Tanjung Burung
8. Kecamatan Jayanti: Desa Cikande
9. Kecamatan Kresek: Desa Pasir Ampo
10. Kecamatan Pasar Kemis: Desa Gelam Jaya
11. Kecamatan Balaraja: Desa Telaga Sari
12. Kecamatan Cikupa: Kawasan Indoyongtex
13. Kecamatan Rajeg: Desa Jambu Karya
Ujat memastikan, saat ini pihaknya masih melakukan langkah-langkah penanggulangan dampak banjir, yang melanda Kabupaten Tangerang, sejak Senin (3/3/2025) lalu.
"Langkah-langkah yang kami lakukan antara lain, mendistribusikan logistik, pengamanan lokasi banjir, mengevakuasi warga, serta memonitoring ketinggian air," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, bencana banjir yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Tangerang, diketahui memberikan dampak terhadap 3 ribu warga.
Berdasarkan data yang dihimpun, sejak Senin (3/3/2025) lalu, banjir melanda di enam wilayah kecamatan, di antaranya, Pagedangan, Teluk Naga, Legok, Tigaraksa, Panongan, dan Jambe.
Atas hal tersebut, Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah akan segera melakukan pemantauan bencana banjir.
Maesyal mengaku akan segera meninjau banjir di Tanjung Burung, sementara Intan Nurul akan meninjau bencana banjir di kawasan Tigaraksa.
"Kami akan melakukan pemantauan bencana banjir di Tanjung Burung, dan bu Intan di Tigaraksa. Semua kami lakukan untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat," kata Maesyal usai menghadiri Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati di DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu (5/3/2025).
Adapun skema penanganan yang dilakukan kata Maesyal, yakni berkoordinasi dengan Camat atau Lurah dalam memberikan bantuan bagi korban banjir.
"Kalau memang itu bisa kami tangani melalui APBD kami tangani, atau kalau bisa melalui pusat, kami koordinasikan atau bisa langsung bantuan dari para Camat, Kepala Desa, penanganan banjir ini. Jadi penanganannya banyak skalanya," ujar dia.
Di samping itu, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyebut Pemkab Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan TNI melakukan upaya dengan cara menormalisasi sungai Cimanceuri secara bertahap setiap tahun, untuk meningkatkan kapasitas sungai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.