Berita Jakarta

Seorang Mahasiswa Ditemukan Tewas di Area Kampus UKI Jakarta Timur, Ini Kata Polisi

Seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) ditemukan tak bernyawa di lahan parkir area kampus di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Editor: Joko Supriyanto
Shutterstock
MAHASISWA DIKEROYOK - Ilustrasi garis polisi. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan terkait peristiwa tersebut. Saat ini, penyidik tengah menyelidiki perkara itu.  (Shutterstock) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) ditemukan tak bernyawa di lahan parkir area kampus di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Diduga mahasiswa bernama Kenzaha Walewangko (22) tewas setelah dikeroyok oleh sekelompok orang.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan terkait peristiwa tersebut. Saat ini, penyidik tengah menyelidiki perkara itu. 

"Sudah (ada laporan mahasiswa tewas diduga dikeroyok)," kata Nicolas dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/3/2025). 

Kendati demikian, Nicolas belum bisa menjelaskan secara perinci mengenai kronologi tewasnya korban.

Dia memastikan, saat ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Kami masih pendalaman terhadap keterangan para saksi dan alat bukti lain," ujar dia.

Kapolsek Kramatjati Kompol Rusit Malaka juga membenarkannya adanya mahasiswa UKI yang tewas. Dia hanya mengatakan bahwa Polres Metro Jakarta Timur sedang menangani kasus tersebut.

"Enggak, itu langsung ke Polres, dari pihak kampusnya langsung ke Polres (aduan tentang pengeroyokan),” kata Rusit.

UKI melalui unggahan Instagram @uki_1953 telah angkat bicara. Pihak kampus menyampaikan belasungkawa atas kematian Kenzha Ezra Walewangko.

"Saat ini, peristiwa ini tengah dalam proses investigasi oleh pihak berwenang,” tulis Instagram @uki_1953, dikutip Kompas.com,

 Oleh karena itu, UKI mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi oleh pihak yang berwajib.

"UKI berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam mencari kejelasan atas peristiwa ini. Segala informasi resmi akan kami sampaikan melalui kanal komunikasi UKI," pungkas dia.

(Kompas.com)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved