Tembok Viral yang Tutup Jalan Warga di Teluknaga Tangerang Akhirnya Dibongkar

Rumah warga di Kampung Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan setelah tembok setinggi 2 meter menutupi akses jalannya.

dok. Polres Metro Tangerang Kota
AKSES JALAN WARGA DITEMBOK - Rumah warga di Kampung Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan setelah tembok setinggi 2 meter menutupi akses jalannya. (dok. Polres Metro Tangerang Kota) 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, TELUKNAGA - Rumah milik seorang warga di Kampung Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan setelah tembok setinggi 2 meter dibangun di halaman rumahnya.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, Ripuh, pemilik rumah meminta bantuan dari Presiden dan aparat kepolisian untuk membongkar tembok tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan untuk merawat suaminya yang sedang sakit Jantung setelah tembok itu berdiri.

"Pak (Presiden) nama saya Ripuh dari kampung Lemo, saya minta tolong, rumah saya dipager sama orang, saya tidak salah apa - apa. Pak Polisi, pak Presiden tolong saya, saya mau check up suami saya saja tidak bisa, suami saya sakit Jantung," ucap Ripuh sambil menyoroti tembok yang menutup akses rumahnya, dikutip Minggu (16/3/2025).

Karena tembok itu, dirinya tidak dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari, termasuk membawa suaminya yang sedang sakit untuk check-up medis. 

Dalam video itu, ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan apapun kepada orang yang membangun tembok di depan rumahnya.

"Pak Presiden tolong saya, bukain jalan saya, saya gak pernah salah sama dia, tolong," ucap Ripuh.

Dari video tersebut, Ripuh menunjukkan adanya tembok setinggi dua meter serta pagar bambu yang menutupi jalan di area rumahnya. 

TribunTangerang.com mencoba mencari tahu lebih lanjut tentang kelanjutan dari video tersebut dan bagaimana pihak berwenang merespons keluhan warga.

Polres Metro Tangerang Kota, melalui Polsek Teluknaga, bersama TNI dan Kepala Desa Lemo, berhasil menyelesaikan kesalahpahaman terkait pembangunan tembok yang menutup akses jalan warga tersebut.

Melalui metode problem solving atau pemecahan permasalahan, pihak-pihak terkait berhasil menemukan solusi.

Sampai pada akhirnya, TNI-Polri bersama pemerintah desa dan dibantu sejumlah warga akhirnya membongkar tembok pada Jumat (14/3/2025).

Adapun, permasalahan tersebut diduga berawal dari masalah pribadi antara dua pihak, namun melalui komunikasi yang baik dan musyawarah, kedua belah pihak akhirnya saling memaafkan.

Kepala Desa Lemo, Satria, mengungkapkan bahwa setelah dilakukan penyelesaian, tembok yang sempat menghalangi jalan kini telah dibongkar, dan akses jalan pun sudah dapat kembali dilalui oleh warga.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved