Polisi Tewas

Bripda M Ghalib Surya Ganta Bercita-cita Jadi Polisi Sejak Kecil, Gugur setelah 4 Tahun Mengabdi

Iptu Lusiyanto adalah Kapolsek Negara Batin dan Bripka Petrus Apriyanto adalah anak buahnya. Untuk Bripda M Ghalib Surya Ganta adalah anggota Reskrim

Editor: Joseph Wesly
(Dok. Humas Polda Lampung)
PENGIN JADI POLISI- Tiga orang anggota polisi Way Kanan, Lampung, meninggal saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/5/2025). Satu di antara korban adalah Bripda M Ghalib Surya Ganta. (Dok. Humas Polda Lampung) 

TRIBUN TANGERANG.COM, BANDARA LAMPUNG-  Tiga orang polisi meninggal dunia setelah diduga ditembak oleh dua orang anggota TN AD.

Tiga korban tersebut adalah Iptu Lusiyanto, Bripda M Ghalib Surya Ganta dan Bripka Petrus Apriyanto.

Iptu Lusiyanto adalah Kapolsek Negara Batin dan Bripka Petrus Apriyanto adalah anak buahnya.

Untuk Bripda M Ghalib Surya Ganta adalah anggota Reskrim Polres Way Kanan.

Sedangkan terduga pelaku penembakan adalah Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

Peltu Lubis adalah Dansubramil Negara Batin sedangkan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

Para korban disebut tewas di lokasi dengan luka di kepala.

Profil Bripda M Ghalib Surya Ganta

Paman korban Bripda M Ghalib Surya Ganta mengungkap menjadi polisi merupakan cita-cita keponakannya sejak kecil.

Paman korban, Chandra menceritakan, bahwa almarhum Bripda Ghalib merupakan sosok yang ceria dan periang.

Dia pun mengatakan pihak keluarga tidak memiliki firasat apapun sebelum kepergian korban.

Baca juga: Kapolri Tetapkan Gugur Tugas untuk 3 Personel Polri Tewas Ditembak di Way Kanan Lampung

"Keponakan kami ini orangnya riang tidak pernah ada aneh-aneh, orangnya sopan, ibadahnya rajin," ujar Chandra saat diwawancara di rumah duka, jalan M Yunus ujung, gang Arrahman 1, Tanjung Senang, Bandar Lampung, mulai ramai karangan bunga ucapan bela sungkawa, Selasa (18/3/2025).

"Kami enggak ada firasat apa-apa, beberapa hari lalu kami juga sempat buka bersama di kampung halaman," jelasnya.

Chandra menjelaskan, bahwa keponakannya sejak awal dilantik sudah bertugas di Polres Way Kanan.

"Sejak kecil memang dia bercita-cita jadi polisi, selepas lulus SMA sekitar tahun 2020, dia disiplin sekali untuk membuat badannya proporsional supaya lolos seleksi masuk polisi," ungkapnya.

"Kalau orang yang tidak tau mungkin enggak akan mengenali kalau dia polisi, karena sikap dan pembawaannya biasa saja, dia juga kebetulan di reserse," imbuhnya.

Chandra melanjutkan, bahwa kepergian almarhum Bripda Agus tepat terjadi 1 bulan setelah ayahnya meninggal.

"Ayahnya kan tepat tanggal 17 februari meninggal, tanggal 18 februari itu neneknya meninggal di rumah sakit yang sama," kata dia.

"Waktu ayahnya meninggal Ghalib ini sedang tugas di bengkulu, dia langsung pulang, sampai di rumah saat almarhum ayahnya mau dimandikan," kata dia.

Setelah ayahnya meninggal, Candra mengungkapkan bahwa pihak keluarga kemudian meminta agar Bripda Ghalib mengurus pindah tugas ke Bandar Lampung.

"Setelah itu pihak keluarga minta supaya dia mengurus pindah ke sini, karena biar menemani ibunya," tandasnya. 

Meninggalnya Bripda M Ghalib Surya Ganta menambah duka bagi keluarga korban.

Bila dilihat dari tahun kelulusan, M Ghalib Surya Ganta merupakan lulusan Diktuk Bintara 2021.

Artinya M Ghalib Surya Ganta baru menjadi polisi selama empat tahun.

2 Anggota TNI Ditahan

Sosok dua anggota TNI terduga pelaku penembakan yang menewaskan tiga polisi saat menggerebek arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore terungkap.

Keduanya sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan hal tersebut. 

"Benar sudah ditahan," kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

Pelaku penembakan yang ditahan adalah Peltu Lubis.

Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin.

Sementara, Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

Kapendam mengatakan, terhadap keduanya masih dilakukan investigasi.

"Kita masih menunggu hasil investigasi," kata Eko. 

Profil Para Korban

Bripka Petrus Apriyanto

Bripka Petrus Apriyanto lahir 16 Maret 1985, Diktuk Bintara 2005, Naik Pangkat Bripka pada 2019, jabatan terakhir Banit Binmas Polsek Negara Batin Polres Way Kanan.

Bripda M Ghalib Surya Ganta

Bripda M Ghalib Surya Ganta lahir 23-Februari 2002, Diktuk Bintara 2021, jabatan terakhir Ba Satreskrim Polres Way Kanan.

Iptu Lusiyanto

Iptu Lusiyanto lahir 05 Juni 1972, Diktuk Bintara 1994. Diktuk Perwira Pag pada 2018, jabatan terkahir Ps Kapolsek Negara Batin Polres Way kanan.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved