Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan

Ditembak di Wajah dan Dada, Ini Hasil Otopsi yang Menyebabkan Kematian 3 Anggota Polisi di Lampung

Hasil otopsi tersebut diungkap langsung oleh Kasubbid Dokpol Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya.

Editor: Joseph Wesly
(Dok. Humas Polda Lampung)
HASIL OTOPSI PENEMBAKAN- Tiga anggota polisi Way Kanan, Lampung meninggal saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/5/2025) di Way Kanan, Bandar Lampung. Berdasarkan hasil otopsi ketiga polisi tersebut meninggal akibat luka tembak wajah dan kepala. (Dok. Humas Polda Lampung) 

"Kami bersama seluruh anggota kepolisian di jajaran Polda Jatim merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya tiga saudara kita yang gugur dalam menjalankan tugas," ujarnya usai pelaksanaan shalat gaib. 

Adik Bungsu yang Manja ke Kakak

Sosok Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, AKP Anumerta Lusiyanto dikenang sebagian adik yang manja dan penurut bagi saudara-saudara kandungnya.

Dimana almarhum AKP (Anm) Lusiyanto menjadi salah satu dari tiga korban penembakan saat penggerebekan arena judi sabung ayam

Almarhum akan dimakamkan di Kabupaten OKU Timur, tepatnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur.

Lokasi pemakaman tidak jauh dari rumah duka dan hanya berjarak sekitar 100 meter.

Parwati, saudara perempuan almarhum AKP (Anm) Lusiyanto, SH mengatakan, bahwa dalam beberapa minggu ini, Lusiyanto ingin selalu berkomunikasi melalui handphone dan juga selalu ingin berkumpul dengan keluarga lainnya. 

"Bahkan pada hari Minggu kemarin, adik saya Lusiyanto ini pulang ke sini. Bahkan sempat ikut tarawih di mushola dekat rumah mba saya. Lalu abis sahur berangkat pulang kembali ke Way Kanan," katanya, Selasa (18/03/2025).

Lanjut kata dia, adiknya almarhum Lusiyanto ini kesehariannya baik dan orangnya sabar.

"Lusiyanto ini adik bungsu yang paling nurut sama mba-mbanya. Serta paling manja dengan keempat mba-mbanya," kenangnya sambil menangis. 

Ia juga menyampaikan, setelah mendapatkan kabar duka ini, pihak keluarga sangat merasa kehilangan sosok orang yang disayangi di keluarga besar.

"Ya kami sangat kehilangan sosok adik kami yang sangat kami sayangi ini. Dan sangat-sangat luar biasa di tengah-tengah keluarga. Kami sempat tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini," bebernya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, setelah kejadian ini ia meminta kepada aparat penegak hukum agar menindak tegas pelaku.

"Harapan saya dan keluarga besar meminta keadilan seadil-adilnya untuk ditindak tegas pelaku penembakan adiknya," mintanya.

Lanjutnya, untuk pemakaman akan dilaksanakan di pemakaman keluarga di Desa Sumber Harjo.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved