Pria di Kabupaten Tangerang Mutilasi Sepupu, Jasad Korban Disimpan 2 Tahun dalam Lemari Pendingin

Di dalam lemari pendingin itu terdapat potongan-potongan tubuh dari korban JR. Selanjutnya petugas kepolisian, Polresta Tangerang dengan Polres

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Nurmahadi
SIMPAN MAYAT DI FREEZER- Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono memaparkan pelaku pembunuhan, Jumat (21/3/2025). Seorang pria berinisial MR, tega memutilasi sepupunya sendiri, yakni JR, di Kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. 

"Kami sudah melakukan olah TKP autopsi sudah dilakukan, bagi saksi juga sudah kami periksa, kami sudah berkomunikasi dengan ahli psikologi selanjutnya kami melengkapi berkas penyidikan," pungkasnya.

Feni Ere Dibunuh Teman Ayahnya Sendiri

Orang tua Feni Ere ngaku kenal dengan terduga pelaku yang diamankan polisi pada Kamis (20/3/2025).

Kasus kematian warga Mungkajang, Palopo yang bernama Feni Ere masih jadi pertanyaan besar.

Hal itu dikarenakan kerangka mayat Feni Ere yang ditemukan setahun setelah dinyatakan hilang.

Polisi kemudian memeriksa puluhan saksi untuk mengungkap kasus ini, termasuk kekasih Feni Ere.

Masyarakat kemudian dihebohkan dengan penangkapan seorang pria berinisial A yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Feni Ere.

Ayah korban, Parman mengaku mengenal pria yang telah diamankan polisi tersebut.

“Terduga pelaku ini adalah kepala tukang yang kerja kanopi di rumah ini,” kata Parman saat ditemui di kediamannya di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Palopo pada Kamis (20/3/2025) malam.

Terduga pelaku diketahui mengerjakan kanopi rumah yang dihuni Feni Ere pada November 2023.

Sekira dua bulan setelah terduga pelaku mengerjakan kanopi tersebut, Feni Ere dikabarkan hilang.

Parman mengaku sering nongkrong bersama terduga pelaku sebelum Feni Ere dinyatakan hilang.

“Memang kenal, saya sering nongkrong sama dia. Saya kenal baik dengan dia,” tambahnya.

Parman juga menyampaikan bahwa setelah Feni Ere hilang, ia sudah tak pernah lagi bertemu dengan terduga pelaku.

Ia juga tak pernah mencurigai pria berinisial A tersebut terlibat dalam pembunuhan yang dialami anaknya karena menilai terduga pelaku sebagai teman yang baik.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved