Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan

Belum Ada Tersangka, Hotman Paris Bantu Keluarga 3 Polisi Korban Penembakan: Hubungi Hotman 911

Namun hingga sepekan berlalu, belum ada juga penetapan tersangka. Hal ini membuat Hotman Paris angkat bicara

Editor: Joseph Wesly
(instagram)
HOTMAN BERI BANTUAN- Hotman Paris memberikan batuan hukum kepada 3 keluarga korban penembakan oknum TNI di Way Kanan. Hingga saat ini belum ada tersangka dalam kasus penembakan tiga anggota Polres Way Kanan.(instagram) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Pengacara terkenal Hotman Paris turun tangan dalam kasus penembakan tiga polisi oleh dua oknum TNI di Way Kanan Bandar Lampung.

Diketahui tiga orang polisi meninggal dunia saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore.

Ketiga korban meninggal setelah tertembak di bagian tubuh vital yakni di dada dan kepala.

Ketiga korban yang meninggal adalah AKP Lusiyanto, Briptu M Ghalib Surya Ganta dan Aipda Petrus Apriyanto.

Lusiyanto adalah Kapolsek Negara Batin dan Petrus Apriyanto adalah anak buahnya.

Bripda M Ghalib Surya Ganta adalah anggota Reskrim Polres Way Kanan.

Sedangkan pelaku penembakan diduga Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

Ironisnya, Peltu Lubis adalah Dansubramil Negara Batin sedangkan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

Namun hingga sepekan berlalu, belum ada juga penetapan tersangka oleh TNI AD. Hal ini membuat Hotman Paris angkat bicara. 

Hotman mengaku siap membela para korban penembakan tersebut.

Hal ini diungkap Hotman Paris melalui akun Instagram @hotmanparisofficial.

Hotman Paris mengunggah video istri Aipda Anumerta Petrus Apriyanto Mirdawiani yang memohon untuk menggelar sidang militer secara terbuka atas kasus yang menewaskan suaminya.

Hotman Paris mempersilakan pada keluarga untuk menghubungi timnya di 911.

"Kasus penembakan 3 polisi oleh oknum TNI di Lampung: Agar keluarga Korban hubungin Hotman 911," tulis @hotmanparisofficial pada Minggu (23/3/2025).

Tim 911 Hotman Paris, Putri Maya Rumanti juga membuka direct message bagi keluarga ketiga polisi yang meninggal saat penggrebekan di Way Kanan, Lampung.

"Keluarga, bisa hubungi saya ya," tulis @putrimayarumanti.

Sebelumnya Mirdawiani pilu sebut suaminya difitnah.

Ia pun meminta sidang militer terhadap terduga pelaku penembakan dilakukan secara terbuka.

Nampak keluarga AKP (anumerta) Lusiyanto dan Briptu Anumerta Ghalib telah menghubungi tim dari Hotman Paris Hutapea.

"Keluarga korban maupun masyarakat telah menghubungi Hotman 911, menanyakan kenapa sampai saat ini oknum TNI yang melakukan penembakan terhadap tiga polisi dan meninggal, di areana judi ayam di Lampung, sampai sekarang belum ditetapkan sebagai tersangka?," kata Hotman Paris pada videonya.

Ia juga menyinggung soal adanya pernyataan bahwa korban menerima uang setoran dari sabung ayam tersebut.

Hotman Paris menawarkan bantuan hukum di kasus penembakan tiga anggota polisi di arena judi sabung ayam.

Padahal menurut Hotman, kasus penembakan dan setoran judi sabung ayam itu adalah dua hal yang berbeda.

"Ada gosip katanya bahwa ada oknum TNI menunda-nunda penetapan tersangka tersebut dengan mengalihkannya ke isu adanya setoran-setoran judi sabung ayam ke oknum polsek dan koramil, itu kan hal terpisah, itu tidak bisa dipakai sebagai alasan untuk menunda penetapan tersangka," jelasnya.

Hotman pun meminta agar pihak TNI memerintahkan fokus ke tindak pidana penembakan, sedangkan soal setoran-setoran uang sebelumnya, itu perkara terpisah.

"Jadi tolong fokus ke arah tindak pidana penembakan dan segera ditetapkan tersangka, karena oknum TNI yang melakukan penembakan telah mengakui perbuatannya," kata Hotman lagi.

Ia juga mengaku akan mengirimkan videonya itu ke ajudan Prabowo Subianto.

"Video ini dibuat sesuai dengan isak tangis para istri yang menghubungi Hotman 911, dan akan saya kirimkan video ini ke ring 1 ajudan Prabowo, agar Prabowo yang adalah klien Hotman, juga mendengarkan video ini," tandasnya.

Sebelumnya, istri Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, Mirdawiani memohon kepada Presiden, DPR RI, hingga Pangdam II Sriwijaya untuk menggelar persidangan kasus yang menewaskan tiga polisi saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan dilakukan secara terbuka.

"Kepada yang terhormat Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, kepada Ketua dan Anggota Komisi I dan III DPR RI, kepada Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI, kepada Kompolnas, kepada Kapolda Lampung, kepada Pangdam II Sriwijaya. Saya Mirdawiani, istri dari Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, anggota Polsek Negara Batin yang gugur dalam tugas penggerebekan sabung ayam," kata Mirdawiani, seperti dilihat, Minggu (23/3/2025).

Sempat muncul tuduhan ada uang setoran di antara TNI dan anggota polisi yang tewas pada Senin (17/3/2025).

Terkait tuduhan tersebut, Mirdawiani meminta sidang militer terhadap terduga pelaku penembakan dilakukan secara terbuka.

"Terkait pemberitaan buruk dan fitnah yang sedang beredar yang ditujukan kepada ketiga anggota yang gugur tersebut." tandasnya

Isu Dugaan Setoran Judi Sabung Ayam

Sebelumnya, terdapat dugaan adanya setoran judi sabung ayam hingga disebut-sebut memicu insiden maut tertembaknya 3 polisi di Way Kanan, Lampung.

Hal itu diungkap oleh Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menurut keterangan saksi yakni dua oknum TNI yang kini telah ditahan.

Kolonel Inf Eko Syah Putra mengatakan bahwa setoran judi sabung ayam tersebut diduga mengalir ke Polsek dan Koramil setempat.

Namun Kapendam tak menyebut soal jumlah setoran yang mengalir dari pemilik judi sabung ayam tersebut.

"Keterangan sementara dari saksi (oknum TNI) menyatakan ada ikatan komitmen itu (setoran)," ujar Kapendam II Sriwijaya, mengutip tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (21/3/2025).

Namun hingga saat ini dugaan tersebut masih masuk dalam tahap pemeriksaan lanjutan.

"Ini sabung ayam ada duit ya dibagi, keterangan sanksi itu ada duit dibagi, tapi ini masih proses lebih lanjut, kita tunggu prosesnya, duit dibagi ada ya, kita bukan bodoh-bodoh amat lah," lanjutnya. Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved