Lebaran 2025

Jelang Lebaran Idulfitri, Jasa Tukar Uang Baru Menjamur di Kabupaten Tangerang

Menjelang lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, sejumlah masyarakat yang membuka jasa penukaran uang mulai menjamur di Kabupaten Tangerang. 

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Tribuntangerang.com/Nurmahadi
TUKAR UANG BARU - Jasa tukar yang mulai menjamur di Kabupaten Tangerang jelang lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, pada Rabu (26/3/2025) (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)   

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, CIKUPA - Menjelang lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, sejumlah masyarakat yang membuka jasa penukaran uang mulai menjamur di Kabupaten Tangerang

Lapak jasa penukaran uang itu, terlihat eksis di sepanjang Jalan Raya Serang, mulai dari Kawasan Cikupa hingga ke arah Puspemkab Tigaraksa. 

Mereka tampak membuka lapak dengan jarak yang tak berjauhan satu sama lain. 

Lapak jasa penukaran uang itu juga terlihat hanya menggunakan satu buah meja, dan beberapa kursi kecil. 

Menjamurmya jasa penukaran uang di Jalan Raya Serang itu pun diserbu pengguna jalan, yang hendak mudik. 

Salah satunya, Putri (23), dia menyebut telah menukarkan uang sebesar Rp 600.000, dengan pecahan Rp 2.000 dan Rp 5.000.

Pecahan uang kecil itu kata Putri, nantinya akan dibagikan ke saudara dan tetangga yang berada di kampung halamannya. 

"Saya mudik ke Kuningan, ini habis nukar uang pecahan kecil aja, karena saudara banyak di kampung," ujarnya saat diwawancarai, Rabu (26/3/2025). 

Aktivitas menukarkan uang baru menjelang lebaran Idulfitri memang kerap dilakukan Putri setiap tahunnya. 

"Jadi memang tiap tahun sebelum lebaran itu saya nukar uang dulu, udah kegiatan rutin tahunan," katanya. 

Serupa dengan Putri, pengendara lainnya, Ida (22) kerap menukarkan uang pecahan kecil untuk dibagikan kepada keluarga dan saudara yang berada di Karawang. 

"Saya mudik ke Karawang, nukar uang Rp 600.000, ke pecahan Rp 5.000 sama Rp.2000 aja, biar banyak," tuturnya di lokasi yang sama. 

Di samping itu, penyedia jasa penukaran uang, Rani (32) menyebut sudah 5 tahun membuka jasa penukaran uang baru. 

Adapun pada tahun ini, tarif jasa penukaran uang sebesar Rp 15.000 per pecahan Rp 100.000.

"Untuk tarifnya Rp 15.000, jadi kalau mau nukar uang Rp 100.000, total yang harus dibayar Rp 115.000," ungkapnya. (m41)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved