Kapolri Klaim Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Periode Lebaran 2025 Turun Dibanding Tahun Lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeklaim, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas pasca-Idulfitri 1446 Hijriah mengalami penurunan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeklaim, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas pasca-Idulfitri 1446 Hijriah atau libur Lebaran 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan oleh penerapan rekayasa lalu lintas, seperti sistem satu jalur (one way) lokal maupun nasional yang diterapkan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk mengatasi kepadatan kendaraan selama arus balik.
Listyo Sigit menyampaikan hal tersebut saat didampingi Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Minggu (6/4/2025) melakukan pengecekan penyelenggaraan One Way Nasional di KM 70 Cikatama.
"Alhamdulillah atas kerja keras seluruh rekan-rekan dengan berbagai macam alternatif dan rekayasa dari sisi jumlah masyarakat yang mengalami kecelakaan ini juga mengalami penurunan, di jalan tol turun 12 persen dan yang fatalitas turun 88 persen," ucap Listyo Sigit, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (7/4/2025).
Kendati demikian, ia tetap mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama selama masa mudik.
Lebih lanjut, jenderal bintang empat tersebut berharap agar kondisi yang aman ini dapat terus terjaga hingga arus balik berakhir.
Sehingga masyarakat dapat merasakan pengalaman mudik yang aman dan nyaman, sesuai tagline mudik Lebaran 2025, yakni 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'.
Di sisi lain, berdasarkan data dari Jasa Marga, Listyo Sigit menyebutkan hingga saat ini sudah 52 persen kendaraan arus balik masuk Jakarta.
Dari separuh kendaraan yang masuk pada arus balik ini, Kapolri menyimpulkan secara umum berjalan lancar. Meskipun sebenarnya terjadi peningkatan arus mudik tahun ini dibandingkan tahun 2024 lalu.
"Semuanya secara nasional dan alhamdulillah dari rekayasa yang ada kita mendapatkan laporan bahwa baik dari sisi kelancaran ini juga terjadi peningkatan dibanding tahun 2024 di mana untuk mudik 5 jam 45 menit dan untuk balik 5 jam 6 menit ini jauh lebih cepat dibandingkan tahun 2025," tuturnya.
Kapolri menambahkan, sebelum pelaksanaan one way nasional hari ini, pihaknya juga menerapkan rekayasa baru yang namanya one we lokal. Di mana one way lokal ini sudah dilaksanakan dari beberapa hari sebelumnya.
Jenderal Sigit juga mengingatkan warga yang balik ke Jakarta dari arah selatan untuk melewati tol Japek 2 yang disiapkan sebagai jalur alternatif. Hal ini bertujuan untuk mengurai kepadatan di gerbang tol Cikatama.
"Sementara tentunya pengaturan, contraflow dan kemudian juga keseimbangan antara yang masuk dari timur dan masuk dari barat," katanya.
"Karena Cikatama ini adalah pertemuan antara trans Jawa dan Cipularang ini tentunya terus kita jaga dan kita tingkatkan," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kepadatan lalu lintas.
Jangan Panik, Ini Prosedur Penjaminan Peserta JKN untuk Korban Kecelakaan Lalu Lintas |
![]() |
---|
Kecelakaan di Tol Jagorawi Libatkan 2 Kendaraan, Satu Orang Tewas |
![]() |
---|
Breaking News: Kapolri Mutasi 61 Perwira Tinggi Polri, Brigjen Hengki Jadi Kapolda Banten |
![]() |
---|
Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat, Jenazah Disemayamkan di Jakarta |
![]() |
---|
Sosok Jenderal TNI AU Fajar Adriyanto, Pilot yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.