Dokter di Bandung Lecehkan Pasien

Perilaku Fetish Dokter Priguna, Minta Pasien Pakai Baju Operasi Hijau, Dibius Kemudian Dirudapaksa

Priguna sengaja membius korbannya kemudian dirudapaksa. Aksinya berjalan mulus karena korban sudah tidak sadarkan diri

Editor: Joseph Wesly
x
PERILAKU FESTISH PRIGUNA- Dokter Priguna disebut polisi memiliki kelainan seksual. Sebelum merudapaksa korbannya FH, Priguna meminta korban menggunakan baju operasi hijau. (x) 

Skenario jahat Priguna Anugerah dimulai saat ia meminta korban diambil darah tanpa ditemani oleh adiknya.

Setibanya di Gedung MCHC ruang nomor 711, korban diminta mengganti pakaian operasi.

Korban juga diminta melepaskan baju dan celananya.

"Tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celananya," ungkapnya.

Selanjutnya, Priguna Anugerah memberikan obat berupa Midazolam dengan cara disuntik.

Pelaku menghubungkan jarum itu ke selang infus dan menyuntikkan cairan bening ke selang infus tersebut.

Beberapa menit setelah mendapatkan suntikan itu, korban merasakan pusing.

Selain itu, pelaku juga menusukkan jarum ke tangan kanan dan kiri korban hingga belasan kali.

"Pelaku memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban sebanyak 15 kali," urai Hendra.

Punya Kelainan Seksual

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan Priguna Anugerah memiliki kelainan seksual.

Fakta itu didapatkan polisi lewat pemeriksaan yang sudah dilakukan.

"Dari pemeriksaan beberapa hari ini memang ada kecenderungan pelaku ini mengalami sedikit kelainan dari segi seksual," urainya.

Untuk itu, Polda Jabar akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mendalami kelainan seksual itu dan meminta keterangan ahli dan psikolog.

"Kita akan perkuat dengan pemeriksaan dari psikologi forensik, ahli-ahli psikologi untuk tambahan pemeriksaan."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved