Bukan Lagi Elite Partai, Jubir Sebut Pernyataan 'Matahari Kembar' Mardani Ali Sera Tak Mewakili PKS
Mardanai Ali Sera sebelumnya mengatakan jangan ada Matahari Kembar di pemerintahan Prabowo
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Pernyataan politikus Partai Keadilan Sejahtera Mardanai Ali Sera soal jangan ada matahari kembar di pemerintahan Prabowo memantik respons istana.
Mardanai Ali Sera sebelumnya mengatakan jangan ada Matahari Kembar di pemerintahan Prabowo.
Hal itu dia nyatakan merepons Menkes Budi Gunadi dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono yang mengatakan Jokowi adalah bos mereka pasca sowan ke kediaman Jokowi di Solo.
"Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar,” kata Mardani, Jumat (11/4/2025).
Ucapan Mardani Ali Sera memantik respons Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.
Hasan mengatakan, kunjungan itu merupakan silaturahmi lebaran sehingga ia meminta hal tersebut tak ditafsirkan secara politik.
"Silaturahmi-silaturahmi Lebaran jangan dibumbui tafsiran politik," ujar Hasan, Senin (14/4/2025).
Hasan mengatakan, tidak ada yang istimewa dalam kunjungan tersebut karena momen silaturahmi dalam suasana lebaran.
Baca juga: Respons Istana Soal PKS yang Sebut Jangan Ada Matahari Kembar usai 2 Menteri Sebut Jokowi Bos
Ia mengatakan, hubungan persaudaraan harus terus dirajut.
"Kita masih dalam suasana Lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan," lanjutnya.
Merespons ucapkan kadernya, koordinator Juru Bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mabruri, memberikan klarifikasi pernyataan matahari kembar di pemerintahan.
Mabruri, tidak mewakili sikap PKS melainkan hanya pernyataan pribadi yang bersangkutan.
"Statemen Mardani masalah ada matahari kembar adalah peryataan pribadi. Tidak mewakili PKS," kata Mabruri dalam keterangannya, Senin (14/4/2025).
Terlebih kata dia, Mardani sejak 2024 silam sudah tidak lagi menjabat sebagai elite PKS dalam hal ini Ketua DPP.
Sehingga, yang bersangkutan kata Mabruri tidak pernah lagi terlibat dalam pengambilan keputusan politik partai pimpinan Ahmad Syaikhu tersebut.
Respons Prabowo Driver Ojol Affan Kurniawan Tewas Tertabrak Barracuda: Saya Terkejut dan Kecewa |
![]() |
---|
Alasan Presiden Prabowo Beri Tanda Kehormatan Bintang Budaya Paramadharma untuk Jaja Mihardja |
![]() |
---|
Alasan Seskab Letkol Teddy Dianugerahi Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Baru 10 Bulan Menjabat, 15 Menteri dan Wakil Menteri Dapat Anugerah Tanda Kehormatan, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Sosok Kepala BNN yang Baru Suyudi Ario Seto: Jejak Karier dan Prestasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.