Cak Lontong Dapat 'Hadiah' Jadi Komisaris Ancol setelah Pramono Anung Jadi Gubernur Jakarta
Pemilik nama asli Komedian Lies Hartono ditunjuk untuk mengurusi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Cak Lontong resmi menduduki posisi komisaris di PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Pemilik nama asli Komedian Lies Hartono ditunjuk untuk mengurusi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Diketahui sebelumnya Cak Lontong merupakan ketua tim sukses Pramono Anung- Rano Karno.
Cak Lontong sukses membuat Pramono Anung- Rano Karno terpilih di Pilkada DKI Jakarta.
Pramono Anung dan Rano Karno berhasil menumbangkan perlawanan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta.
Meski awalnya penunjukkan Cak Lontong dianggap kurang tepat namun justu komedian menjungkirbalikkan prediksi orang banyak.
Pramono Anung yang awalnya dianggap tidak populer perlahan semakin melejit dan akhirnya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Terpilihnya pasangan ini dianggap memuluskan jalan Cak Lontong menjadi petinggi di perusahaan plat merah milik perusahaan Pemprov DKI Jakarta.
Pengangkatan Cak Lontong diumumkan setelah dilaksanakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Ancol beberapa waktu lalu.
Penunjukkan Cak Lontong Bikin Kaget Publik
Penujukkan Cak Lontong sempat mengejutkan publik, mengingat latar belakangnya sebagai seorang komedian.
Namun, Pramono dan Rano memiliki alasan khusus dalam memilih Cak Lontong untuk posisi tersebut.
Mereka ingin politik yang terjadi saat itu berlangsung dengan suasana riang gembira, sehingga Cak Lontong dipilih.
"Makanya itu kita pilih ketuanya itu yang 'gendeng' Cak Lontong, supaya apa? Supaya kita happy, kita mau bahagia. Artinya apa? Kita enggak mau terperangkap dengan titik jenuh," ujar Rano seperti dilansir Kompas.com.
Selain Cak Lontong, beberapa kursi komisaris Ancol juga diisi oleh wajah-wajah baru.
Irfan Setiaputra dilantik sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Ia merupakan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia.
Kemudian, mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso juga menjabat sebagai komisaris.
Adapun posisi Direktur Utama tetap diisi oleh Winarto, bersama dengan beberapa direktur lainnya seperti Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan, dan Eddy Prastiyo.
Pergantian dewan komisaris ini dilakukan sebagai langkah untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis Ancol ke depan.
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Ancol, Cak Lontong memutuskan untuk memimpin tim sukses Pramono Anung dan Rano Karno dalam pencalonan mereka sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Susunan Lengkap Dewan Komisaris Ancol:
Komisaris Utama dan Komisaris Independen:
Irfan Setiaputra
Komisaris:
Lies Hartono
Komisaris:
Sutiyoso
Direksi:
Direktur Utama: Winarto
Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
Direktur: Daniel Nainggolan
Direktur: Eddy Prastiyo
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Mau Jadi Petugas Damkar DKI Jakarta? Ini Jadwal, Syarat, dan Gaji yang Didapat |
![]() |
---|
Jakarta Butuh 1.000 Petugas Damkar Baru, Pendaftaran Segera Dibuka, Warga Non-Jakarta Boleh Daftar |
![]() |
---|
Respons Gubernur Pramono Anung Soal Imbauan Polisi Pekerja Diminta WFH Saat HUT Bhayangkara |
![]() |
---|
Senangnya Retno Marsudi Dapat Hadiah Panci saat Hadiri Akad Nikah Putri Pramono Anung |
![]() |
---|
Tidak Mau Tiru Dedi Mulyadi yang Doyan Bikin Konten, Pramono Ogah Direkam-rekam saat Bekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.