Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Bongkar Masa Lalu Hercules: Apa Jasamu untuk Negara?

Gatot Nurmantyo tak terima atas ucapan Hercules yang menghina Sutiyoso, eks Wakil Komandan Jenderal Kopassus dengan sebutan bau tanah.

Editor: Joko Supriyanto
Kompas.com/RODERICK ADRIAN)/Fristin Intan Sulistyowat
GATOT - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tak terima atas ucapan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib), Hercules terhadap purnawirawan TNI Sutiyoso. (Kompas.com/RODERICK ADRIAN)/Fristin Intan Sulistyowat) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Purnawirawan Jenderal TNI bintang empat, Gatot Nurmantyo tak terima atas ucapan Hercules yang menghina Sutiyoso, eks Wakil Komandan Jenderal Kopassus dengan sebutan bau tanah.

Dalam sebuah acara bersama Said Didu, Hersubeno Arief dan Refly Harun, Gatot Nurmantyo secara terbuka membongkar masa lalu Hercules yang disebut telah menghina pensiunan TNI.

Menurut Gatot Nurmantyo, jika dahulu Hercules dipekerjakan sebagai tenaga bantuan operasi (TBO).

Hercules bertugas membantu mengangkuti barang-barang keperluan militer saat di Timor Timur. Berkat kerja kerasnya ia pun dibawa ke Jakarta.

"Begini, kita kan prajurit-prajurit di sana merasa sudah dibantu, dibawain barang-barangnya kayak gitu. Maka, dibawa ke Jakarta dan Solo untuk supaya kesejahteraannya, kehidupannya lebih baik, berubah lah."

"Tapi, justru dia mengata-ngatai pensiunan, padahal yang bawa dia ke sini sudah pensiun itu, zamannya tahun 80-an," ujar Gatot seperti dikutip dari Youtube Refly Harun yang tayang pada Kamis (1/5/2025).  

"Jasanya ngangkat-ngangkat barang, kan dibayar juga. Cuma karena Pak Prabowo ya mungkin hatinya baik, kan gitu kamu ikut, mungkin. Tapi, saya yakin bukan Prabowo juga (yang ajak ke Jakarta)," tambahnya. 

Gatot Nurmantyo turut mempertanyakan jasa Hercules untuk negara, maka dari itu ia memperingatkan agar menjaga ucapannya terutama menyinggung pensiunan TNI.

"Kau apa jasamu terhadap negara? Hidup di negara ini yang sopan santun," ujar Gatot.

Gatot bahkan menyebut Hercules sebagai preman yang memakai seragam ormas, dan menantangnya untuk membuktikan bahwa dirinya layak disebut pejuang rakyat.

"Kamu itu kan preman memakai pakaian ormas. Saya bisa buktikan kau itu preman," lanjutnya.

Di akhir video diketahui, saat marah dan mengecam tindakan dan pernyataan Hercules, di sebelah Gatot Nurmantyo di bangku berbeda tampak ada pakar hukum tata negara Refly Harun, dan jurnalis senior Hersubeno Arif.

"Negara tidak boleh ada premanisme dan itu harus diberantas," kata Gatot mengakhiri videonya.

Sutiyoso Tak Terima Seragam Ormas Mirip TNI

Purnawirawan jenderal TNI, Sutiyoso merasa tersinggung melihat banyak ormas yang kini berpakaian layaknya TNI.

Ia pun mengaku sangat mendukung wacana revisi Undang-Undang Ormas yang baru-baru ini tengah menjadi pembahasan publik.

Ia berharap perubahan aturan juga mentenyuh tata cara berpakaian ormas, yang saat ini dianggapnya mirip tentara.

Hal ini disampaikan oleh Sutiyoso dalam tayangan Youtube tvOneNews pada Minggu (27/4/2025).

"Bahwa saya sangat mendukung Pak Tito Mendagri mau merevisi Undang-Undang Ormas ini. Bukan tingkah laku mereka saja yang harus dievaluasi ya, tapi juga cara berpakaian."

"Saya tidak nyaman melihat ormas berpakaian yang terkesan lebih tentara dari tentara," paparnya.

Bang Yos tidak rela jika baret merah khas Kopassus ditiru ormas. Sebab menurut dia, untuk mendapatkan baret merah perlu perjuangan oleh para TNI.

"Pasukan khusus misalnya, bagaimana kita itu untuk mendapatkan baret merah enam bulan latihannya, dari Batujajar, ke gunung hutan, jalan 10 hari ke Cilacap ke Nusakambangan pakai baret merah, tahu-tahu dipakai ormas-ormas ini, kita sangat kecewa lah," jelasnya.

Menurutnya, pengalaman dengan ormas yang berlaku layaknya preman sangat tidak menyenangkan. Hal itu ia rasakan kurang lebih 11 tahun, ditambah masa jabatan Gubernur Jakarta.

"Jadi waktu panglimapun sudah begitu, hiruk pikuknya ibu kota oleh aksi-aksi ormas yang menjelma jadi preman tukang palak, terutama di tempat-tempat hiburan," kata Sutiyoso.

Sikap Sutiyoso ini rupanya mendapat respon dari Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib), Hercules. Ia bahkan sempat mengolok Sutiyoso dengan sebutan bau tanah.

Hal itu disampaikan Hercules saat memberi dukungan kepada Razman Nasution yang sedang bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (29/4/2025).

"Kaya Pak Sutiyoso itu ngapain, Pak Sutiyoso itu gak usahlah menyinggung ormas, sudahlah kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Gak usah nyinggung-nyinggung kita," tegas Hercules.

Hercules juga tegas mengatakan, tidak takut terhadap Sutiyoso.

"Orang boleh takut sama Pak Sutiyoso, saya gak takut," jelasnya

(Wartakotalive.com/Tribunjakarta)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved