Masa Lalu Hercules Dibongkar Gatot Nurmantyo, Sebut Dulu Cuma Tukang Angkut Barang Tentara

Kata Gatot Nurmantyo, Hercules sempat dipekerjakan sebagai tenaga bantuan operasi (TBO) yang bertugas membantu mengangkuti barang-barang keperluan

Editor: Joseph Wesly
(Akun X @msaid_didu/(Kompas.com/RODERICK ADRIAN)
GATOT SKAKMAT HERCULES - MantanPanglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bongkar masa lalu Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib), Hercules. Gatot Nurmantyo mengatakan Hercules dulunya tukang angkut barang milik tentara.(Akun X @msaid_didu/(Kompas.com/RODERICK ADRIAN) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib), Rosario de Marshall alias Hercules dan Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo kini saling sikut.

Hercules awalnya merespons Sutiyoso yang mengatakan baret merah Grib Jaya mirip milik tentara khususnya Kopassus.

Untuk itu, Sutiyoso setuju agar UU Ormas direvisi. Sutiyoso mengatakan untuk memproleh baret merah tersebut, butuh perjuangan keras.

Namun, pernyataan Sutiyoso membuat Hercules marah, Hercules meminta agar Sutiyoso tidak mengurusi ormas.

Selain itu Hercules juga mengatakan bahwa Sutiyoso sudah bau tanah.

Namun ucapan Hercules tersebut ditanggapi keras oleh Gatot Nurmantyo.

Gatot mengatakan pernyataan Hercules ke Sutiyoso yang disebut bau tanah, juga berarti menghina pensiunan Kopassus.

"Satu, dia menghina pensiunan Kopassus. Hei, kau juga menghina Presiden saya. Jenderal Prabowo itu, Komandan Jenderal Kopassus, Pangkostrad, presiden saya, kau bilang bau tanah lagi. Saya juga bau bau tanah," terang Gatot tegas.

"Yang sopan bicara. Para purnawirawan itu, tidak ada satupun kata akan menghianati negara. Justru mendukung," ujarnya.

Terbaru, Gatot Nurmantyo membongkar masa lalu Hercules.

Kata Gatot Nurmantyo, Hercules sempat dipekerjakan sebagai tenaga bantuan operasi (TBO) yang bertugas membantu mengangkuti barang-barang keperluan militer saat di Timor Timur.

"Begini, kita kan prajurit-prajurit di sana merasa sudah dibantu, dibawain barang-barangnya kayak gitu. Maka, dibawa ke Jakarta dan Solo untuk supaya kesejahteraannya, kehidupannya lebih baik, berubah lah."

"Tapi, justru dia mengata-ngatai pensiunan, padahal yang bawa dia ke sini sudah pensiun itu, zamannya tahun 80-an," ujar 

Gatot menyinggung pernyataan Hercules selama ini berutang nyawa terhadap Prabowo Subianto. 
 
Padahal menurut Gatot, jasa Hercules hanya sebatas mengangkuti barang-barang keperluan militer.

"Jasanya ngangkat-ngangkat barang, kan dibayar juga. Cuma karena Pak Prabowo ya mungkin hatinya baik, kan gitu kamu ikut, mungkin. Tapi, saya yakin bukan Prabowo juga (yang ajak ke Jakarta)," tambahnya. 
 
Namun kini Hercules disebut tak ingat akan masa lalunya itu, dan berbalik menyerang TNI.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved