Pemilihan Paus Baru
Kardinal Suharyo Jadi Primadona di Vatikan, Dikerumuni Jurnalis hingga Diminta Warga Berikan Berkat
Kardinal yang boleh mengikut konklaf harus memenuhi beberapa syarat. Satu di antaranya adalah kardinal tersebut wajib berusia di bawah 80 tahun
TRIBUN TANGERANG.COM, VATIKAN- Pemilihan Paus Baru atau konklaf akan digelar harii ni, Rabu (7/4/2025).
Para peserta konklaf adalah para kardinal dari berbagai negara di Indonesia,.
Kardinal yang boleh mengikut konklaf harus memenuhi beberapa syarat.
Satu di antaranya adalah kardinal tersebut wajib berusia di bawah 80 tahun.
Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo tiba di Vatikan untuk mengikuti konklaf.
Meski bertugas di Kakarta dan kurang dikenal di Eropa, Kardinal Suharyo ternyata disukai oleh masyrarakat.
Kardinal ternyata memiliki banyak fans di vatikan.
Terbukti, saat tiba di Vatikan, Kardinal suharyo terlihat dikerumuni oleh Jurnalis yang ingin mewawancari dirinya.
Selain itu, Kardinal juga diminta oeh warga memberikan berkat berkat.
Warga juga tampak berbincang dan bersalaman
Wartawan senior Dar Edi Yoga menyebut Kardinal Suharyo sebagai sosok yang menyerupai tokoh Semar dalam dunia pewayangan.
Ia melihat Kardinal Suharyo sebagai figur rohani yang sederhana, bijak, dan menjadi penuntun moral di tengah masyarakat.
“Beliau seperti Semar—tenang, tidak menonjol, tapi punya kekuatan besar dalam memberi arah. Sosok yang meneduhkan dan penuh makna,” ujar aktivis Gereja Katolik tersebut dalam perbincangan di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Baca juga: Kardinal Ignatius Suharyo Butuh 77 Suara untuk Jadi Paus, Catat Sejarah Jadi Paus Pertama dari Asia
Dar Edi Yoga tak menampik kemungkinan Kardinal Suharyo menjadi Paus.
“Jika itu terjadi, itu memang kuasa Tuhan melalui Roh Kudus. Bagi kita mungkin tidak mungkin, tapi bagi Allah semuanya mungkin. Tuhan bekerja dengan caranya sendiri,” tuturnya.
Ia juga menyoroti fenomena banyaknya wartawan yang mewawancarai Kardinal Suharyo tanpa diminta.
Menurutnya, hal ini bisa saja merupakan bagian dari karya Roh Kudus agar figur Suharyo semakin dikenal luas.
“Bisa jadi ini cara Roh Kudus bekerja. Menggerakkan banyak pihak agar sosok beliau dikenal, dihargai, dan didengarkan,” tambah Dar Edi Yoga.
Kardinal Suharyo lahir pada 9 Juli 1950 di Sedayu, Indonesia, dan tumbuh dalam keluarga dengan 10 anak yang memiliki panggilan hidup religius kuat salah satu saudaranya menjadi biarawan. Selain itu, dua saudarinya menjadi biarawati.
Sejak 11 tahun, Suharyo sudah menempuh pendidikan seminari kecil dan melanjutkan studi filsafat serta teologi. Ia meraih lisensiat dan doktoralnya dari Universitas Urbaniana di Roma masing-masing pada 1979 dan 1981.
Ia menjadi salah satu elektor dari 135 uskup yang telah memenuhi syarat mengikuti pemilihan Paus baru pada Rabu, 7 Mei 2025.
Disapa Warga, Diserbu Wartawan
Dalam perjalanannya di kawasan suci Vatikan, terdapat beberapa momen tertangkap kamera dan terekam video memperlihatkan kegiatan Kardinal Suharyo.
Termasuk dikerumuni jurnalis setempat, memberkati pria lanjut usia hingga bersedia menuruti permintaan warga agar memberkati rosario.
Kardinal Suharyo juga menyempatkan diri mengunjungi sebuah monumen berupa patung imigran.
Monumen tersebut berada di Piazza St Petrus, simbol toleransi era Paus Fransiskus yang menaruh perhatian terhadap para imigran.
Sementara, Proses pemilihan paus baru atau konklaf akan dilakukan mulai hari ini, Kamis, (7/5/2025).
Konklaf akan berlangsung di Kapel Sistina Vatikan, berjalan dalam prosesi rahasia, lokasi juga akan ditutup untuk pengunjung selama hari-hari.
Konklaf untuk memilih Paus ke-267 akan ini dilakukan usai berakhirnya Misa Novemdiales untuk berdoa bagi ketenangan abadi mendiang Paus Fransiskus, mengutip Vatikan News. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Paus Leo XIV Pernah Diramalkan Menjadi Paus saat Berumur 6 Tahun oleh Tetangganya |
![]() |
---|
4 Fakta Paus Leo XIV, Poligot hingga Disebut sebagai Paus 'Soft Spoken' |
![]() |
---|
Berciri 'Soft Spoken' Paus Leo XIV Orang Amerika yang Paling Tidak Amerika, Trump Tak Sabar Bertemu |
![]() |
---|
Paus Leo XIV Jadi Paus Pertama dari Amerika Serikat, Berikut Profil Robert Francis Prevost |
![]() |
---|
Breaking News: Habemus Papam, Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat Jadi Paus Leo XIV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.