Pemkot Tangerang Sediakan Lahan 13.744 Meter Persegi untuk Pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis 

Sebagai tindaklanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Gizi Nasional dan seluruh pemerintah daerah di Provinsi Banten

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
DAPUR MBG - Wali Kota Tangerang, Sachrudin (kedua dari kanan) saat diwawancarai TribunTangerang.com di Tangcity Mall, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Kamis (17/4). Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, pihaknya akan menyediakan tiga lahan strategis untuk menjadi lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).(TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro) 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang mewujudkan komitmennya dalam mendukung pemerintah pusat merealisasikan program nasional pemenuhan gizi masyarakat. 


Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Dukungan Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Aula BLKI Provinsi Banten.

Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, pihaknya akan menyediakan tiga lahan strategis untuk menjadi lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).


"Sebagai tindaklanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Gizi Nasional dan seluruh pemerintah daerah di Provinsi Banten, Pemkot Tangerang siap mempersiapkan lokas pembangunan SPPG," ujar Sachrudin, Selasa (13/5/2025).


Adapun tiga lokasi yang akan didirikan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kota Tangerang itu ada di wilayah Kecamatan Ciledug, Larangan, serta Karawaci.


Dari tiga titik tersebut, Kecamatan Larangan menjadi lokasi dapur SPPG terbesar dengan luas lahan sebesar 9.811 meter persegi, yang diikuti Kecamatan Karawaci seluas 1.969 meter persegi dan Kecamatan Ciledug seluas 1.964 meter persegi.


"Kami telah menyiapkan tiga bidang lahan yang berlokasi di Kecamatan Ciledug, Larangan, dan Karawaci sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung program nasional pemenuhan gizi untuk generasi penerus bangsa," paparnya.

Baca juga: Program MBG Masih Terkendala, Pemprov Banten Sediakan 24 Lokasi SPPG untuk Badan Gizi Nasional

Menurut Sachrudin, pihaknya akan terus bersinergi dalam setiap langkah pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga.


Sebab program pemenuhan gizi tersebut dinilai penting bagi generasi masa depan bangsa dan selaras dengan program utama 3G yang diusung oleh Pemkot Tangerang.


"Gizi yang cukup dan merata adalah pondasi penting bagi generasi masa depan. Maka kami tidak ragu untuk memberi dukungan penuh demi tercapainya target nasional ini," ungkapnya.


Sementara itu Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyebut, dibutuhkan 1.388 SPPG  di seluruh kabupaten dan kota se-Banten untuk dapat menjalankan program utama dari Presiden RI Prabowo Subianto.


"Provinsi Banten ini termasuk yang besar (jumlahnya), target kami itu harus melayani 2,9 juta siswa dan itu belum termasuk ibu hamil dan menyusui," kata dia.


Menurutnya, dukungan penuh dari seluruh kepala daerah dari 8 kabupaten dan kota sangat dibutuhkan demi mewujudkan janji kampanye Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024 lalu.


Sebab saat ini baru terdapat 35 SPPG yang tersebar di seluruh wilayah Banten yang siap mengakomodir pelajar dari berbagai sekolah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved