Pemkot Tangerang Sediakan Lahan 13.744 Meter Persegi untuk Pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis
Sebagai tindaklanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Gizi Nasional dan seluruh pemerintah daerah di Provinsi Banten
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang mewujudkan komitmennya dalam mendukung pemerintah pusat merealisasikan program nasional pemenuhan gizi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Dukungan Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Aula BLKI Provinsi Banten.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, pihaknya akan menyediakan tiga lahan strategis untuk menjadi lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Sebagai tindaklanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Gizi Nasional dan seluruh pemerintah daerah di Provinsi Banten, Pemkot Tangerang siap mempersiapkan lokas pembangunan SPPG," ujar Sachrudin, Selasa (13/5/2025).
Adapun tiga lokasi yang akan didirikan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kota Tangerang itu ada di wilayah Kecamatan Ciledug, Larangan, serta Karawaci.
Dari tiga titik tersebut, Kecamatan Larangan menjadi lokasi dapur SPPG terbesar dengan luas lahan sebesar 9.811 meter persegi, yang diikuti Kecamatan Karawaci seluas 1.969 meter persegi dan Kecamatan Ciledug seluas 1.964 meter persegi.
"Kami telah menyiapkan tiga bidang lahan yang berlokasi di Kecamatan Ciledug, Larangan, dan Karawaci sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung program nasional pemenuhan gizi untuk generasi penerus bangsa," paparnya.
Baca juga: Program MBG Masih Terkendala, Pemprov Banten Sediakan 24 Lokasi SPPG untuk Badan Gizi Nasional
Menurut Sachrudin, pihaknya akan terus bersinergi dalam setiap langkah pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga.
Sebab program pemenuhan gizi tersebut dinilai penting bagi generasi masa depan bangsa dan selaras dengan program utama 3G yang diusung oleh Pemkot Tangerang.
"Gizi yang cukup dan merata adalah pondasi penting bagi generasi masa depan. Maka kami tidak ragu untuk memberi dukungan penuh demi tercapainya target nasional ini," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyebut, dibutuhkan 1.388 SPPG di seluruh kabupaten dan kota se-Banten untuk dapat menjalankan program utama dari Presiden RI Prabowo Subianto.
"Provinsi Banten ini termasuk yang besar (jumlahnya), target kami itu harus melayani 2,9 juta siswa dan itu belum termasuk ibu hamil dan menyusui," kata dia.
Menurutnya, dukungan penuh dari seluruh kepala daerah dari 8 kabupaten dan kota sangat dibutuhkan demi mewujudkan janji kampanye Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024 lalu.
Sebab saat ini baru terdapat 35 SPPG yang tersebar di seluruh wilayah Banten yang siap mengakomodir pelajar dari berbagai sekolah.
Ikuti Rakor, Sachrudin Paparkan Sungai yang Jadi Penyebab Banjir di Kota Tangerang |
![]() |
---|
Layanan Kardio Cerebro Vaskular Terpadu di RSUD Kota Tangerang Resmi Beroperasi |
![]() |
---|
Telan Anggaran Rp 26 Miliar, Unit Layanan Cathlab di RSUD Kota Tangerang Resmi Beroperasi |
![]() |
---|
Semarak HUT ke-80 RI di Kota Tangerang, Kecamatan Karang Tengah Menangkan Juara Tarik Tambang Daring |
![]() |
---|
HUT RI ke-80, Wali Kota Tangerang Paparkan Program Prioritas untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.