Berita Bogor

Masjid Raya Kabupaten Bogor Siap Dibangun, Hadirkan Miniatur Ka’bah dan Menara Tauhid 66 Meter

Salah satu fitur ikonik dari masjid ini adalah Menara Tauhid setinggi 66 meter yang juga akan difungsikan sebagai menara pandang. 

Editor: Joko Supriyanto
Ist
MASJID RAYA - Begini penampakan desain Masjid Raya Pakansari di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Pemkab Bogor 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kabupaten Bogor akan segera memiliki masjid raya megah yang berlokasi di kawasan Pakansari, Cibinong, Jawa Barat. 

Masjid yang dirancang sebagai pusat ibadah sekaligus pelayanan haji dan umrah ini akan dilengkapi miniatur Ka’bah, Menara Tauhid setinggi 66 meter, hingga ornamen suci dari Makkah.

Peletakan batu pertama pembangunan masjid raya ini akan dilakukan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dalam waktu dekat.

Rudy bahkan telah membawa potongan kiswah yaitu kain penutup Ka’bah yang dari Makkah untuk nantinya dipajang di masjid raya usai pembangunan selesai.

Politisi Partai Gerindra ini juga membawa ornamen lain seperti bekas pintu Ka’bah dan Al Mizab (talang air yang pernah menempel di Ka’bah) saat menunaikan ibadah umrah beberapa waktu lalu.

Ornamen-ornamen suci tersebut rencananya akan dilekatkan pada miniatur Ka’bah yang akan dibangun di kawasan Masjid Raya Pakansari.

Miniatur Ka’bah ini dihadirkan agar calon jamaah haji dan umrah dapat melakukan persiapan ibadah tanpa harus bepergian jauh.

Sebelum mulai dibangun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, memperkenalkan desain megah masjid raya tersebut.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, masjid tersebut dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga akan berfungsi sebagai pusat pelayanan haji dan umrah.

"Sesuai arahan dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto, masjid ini akan berfungsi sebagai pusat pelayanan haji dan umrah di Kabupaten Bogor," kata Teuku di Cibinong, Minggu (18/5/2025).

Dia menjelaskan masjid ini akan terdiri atas dua lantai dan dikelilingi oleh jalur pedestrian selebar delapan meter yang memungkinkan jamaah berjalan dengan nyaman di sekeliling area masjid.

"Ruang utama untuk shalat memiliki ukuran 44×57,2 meter dengan luas total 4.707 meter persegi," ujarnya. 

Salah satu fitur ikonik dari masjid ini adalah Menara Tauhid setinggi 66 meter yang juga akan difungsikan sebagai menara pandang. 

Selain itu, masjid akan memiliki kolam refleksi yang dirancang untuk menciptakan suasana yang damai dan kontemplatif.

Fasilitas lainnya meliputi kolam dinding air di area Manasik Plaza, delapan payung raksasa bergaya Madinah, taman-taman yang menghiasi area sekitar masjid, ruang ganti, rumah bedug, tempat wudhu dan koridornya, tempat sampah, ruang manajemen, museum masjid, serta koridor manasik.

"Masjid ini juga akan dilengkapi dengan gedung serbaguna berkapasitas 1.000 tamu, Pintu Madinah, area parkir motor, bundaran sisi timur yang dihiasi air mancur dan patung, gardu listrik, serta pagar setinggi 1,2 meter yang dihiasi pot tanaman kotak," jelas Teuku.

Terkait rencana tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Bidang Hubungan Luar Negeri, Dr. KH. Agus Mulyana, MA., mengaku bersyukur atas rencana pembangunan masjid raya tersebut. 

"Insya Allah MUI Kabupaten Bogor siap mendampingi dan memberikan kontribusi," ucapnya.

Dia berharap masjid tersebut akan menjadi pusat kegiatan umat Islam, dan menjadi salah satu pusat kegiatan para alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU).

"Alumni PKU kini jumlahnya lebih dari seribu orang tersebar di seluruh Kabupaten Bogor,” bebernya.

Kiai Agus menambahkan bahwa dalam pembangunan masjid ini, MUI secara aktif dilibatkan dalam berbagai rapat bersama Sekretaris Daerah, kepala dinas, dan instansi terkait.

“MUI Kabupaten Bogor terlibat untuk memberikan pandangan umum terkait bagaimana masjid raya tersebut ke depan,” tandas Kiai Agus.

Sebagai informasi, tahap pertama Masjid Raya di Kabupaten Bogor ini kini sedang dalam proses lelang. 

Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bogor, anggaran pembangunan mencapai Rp112 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2025.

Pembangunan masjid ini merupakan tahap awal pendirian embarkasi haji di kawasan Kabupaten Bogor yang diperkirakan terealisasi pada 2027-2028.

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved