Kemenag Tangsel Jadi Jawara Zakat Profesi, Sukses Naikkan Zakat dari Rp 18 Juta ke Rp 96 Juta
Alhamdulillah, selama kurang lebih tujuh bulan kami Kemenag Kota Tangerang Selatan, ada beberapa capaian yang berhasil diraih. Ini menjadi kebanggaan
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Zakat Profesi tertinggi dalam Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Award 2025.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Kemenag Tangsel dalam mendorong kesadaran zakat bagi pegawai dan mencatat lonjakan signifikan dalam pengumpulan zakat profesi.
Penghargaan ini diberikan karena Kemenag Tangsel mampu mendorong kesadaran pegawai untuk menunaikan kewajiban zakat profesi.
Tak hanya itu, Kemenag Tangsel juga mencatatkan diri sebagai instansi vertikal dengan pengumpulan zakat profesi tertinggi.
"Alhamdulillah, selama kurang lebih tujuh bulan kami Kemenag Kota Tangerang Selatan, ada beberapa capaian yang berhasil diraih. Ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ujar Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Ahmad Rifaudin, Serpong, Tangsel, Selasa (20/5/2025).
Tidak hanya di bidang zakat, Kemenag Tangsel juga meraih penghargaan di bidang keuangan, yakni penyerapan anggaran belanja pegawai terbaik, pengelolaan anggaran terbaik dalam kategori di bawah Rp1 miliar.
Ahmad menambahkan bahwa dalam hal zakat profesi, perubahan signifikan terlihat sejak bulan keempat kepemimpinannya sebagai Kepala Kemenag Tangsel.
"Awalnya, hanya sekitar 10 persen pegawai yang menunaikan zakat profesi. Namun melalui penyuluhan dan pembinaan intensif, kini lebih dari 90 persen pegawai telah berzakat," jelasnya.
Dalam satu bulan, Ahmad mengungkapkan bahwa pengumpulan zakat profesi dari Kemenag Tangsel melonjak dari Rp18,5 juta menjadi Rp96 juta.
Ahmad menjelaskan, dari total 608 pegawai Kemenag Tangsel, sekitar 95 persen telah berpartisipasi, dengan 90 persen di antaranya rutin menunaikan zakat profesi, meskipun beberapa tidak lagi diwajibkan secara nisab, akibat kenaikan harga emas.
Ke depan, Kemenag Tangsel berkomitmen untuk tidak hanya mempertahankan capaian tersebut, tetapi juga meningkatkan partisipasi dan nilai zakat yang terkumpul.
"Zakat profesi tidak hanya kewajiban spiritual, tapi juga ikhtiar sosial untuk membantu mengentaskan kemiskinan dan mendorong pemerataan kesejahteraan," pungkasnya. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Proses Pelunasan Haji Tangsel Ditutup, 1.479 Jemaah Tangsel Lunasi Biaya Haji 2025 |
![]() |
---|
Mahasiswa Sebut Program Makan Siang Gratis Dapat Tumbuhkan Sumber Daya dari Hulu ke Hilir |
![]() |
---|
5 Orang Jamaah Haji di Tangsel Batal Berangkat ke Tanah Suci, Ada yang Sakit hingga Meninggal |
![]() |
---|
Kemenag Tangsel Adakan Penyuluhan Manasik Haji Sepanjang Tahun |
![]() |
---|
Ada 33 Calon Jemaah Haji Asal Tangerang Selatan Gagal Berangkat, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.