Jokowi Tanggapi Penangkapan Komut Sritex Iwan Setiawan Lukminto oleh Kejagung: Ikuti Proses Hukumnya

Ditangkapnya Iwan Setiawan Lukminto, Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) mendapat respons oleh Jokowi.

Editor: Joko Supriyanto
(TRIBUN MEDAN/NASRUL)
PERANGKAP LALAT BUAH : Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo, menunjukkan alat perangkap hama lalat buah terbaru yang dibagikan kepada petani jeruk di kawasan Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Jumat (16/5/2025). Alat berbentuk tabung ini, diklaim Jokowi lebih efektif dibanding perangkap tradisional yang selama ini dikenal petani. (TRIBUN MEDAN/NASRUL) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Ditangkapnya Iwan Setiawan Lukminto, Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) mendapat respons oleh Joko Widodo.

Menurut Jokowi, jika dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum atas kasus tersebut.

"Ya kita ikuti semua proses hukum yang ada sebagai masyarakat," kata Jokowi dikuti Kompas.com pada Rabu (21/5/2025).

Jokowi menilai jika penegak hukum mempunya bukti-bukti kuat terkait penangkapan Iwan Setiawan Lukminto, maka dari itu ia berpesan agar mengikuti proses hukum yang ada.

"Pasti tindakan penegakan hukum itu pasti ada fakta ada buktinya ya. Kita ikuti aja," ujarnya 

Sebelumnya, penangkapan Iwan Setiawan Lukminto dibenarkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Solo, Jawa Tengah.

Penangkapan dilakukan oleh tim Kejagung pada Selasa (20/5/2025).

"Iya benar, yang Setiawan (Iwan Setiawan Lukminto). Kewenangan selanjutnya dari Kejaksaan Agung," kata Widhiarso Nugroho, Kepala Seksi Intelijen Kejari Solo, saat ditemui Rabu siang.

Iwan Setiawan sempat ditransitkan di Gedung Kejari Solo pada pukul 22.00 WIB, dan bermalam hingga pukul 05.00 WIB, Rabu pagi, sebelum diberangkatkan ke Jakarta melalui Bandara Adi Soemarmo.

"Itu kegiatan dari Kejaksaan Agung. Kita support tempat lokasi transit. Terkait teknisnya tetap yang pihak Kejaksaan Agung yang melaksanakan," ujarnya.

Kejagung sejak beberapa waktu lalu telah memulai penyelidikan terkait dugaan korupsi di tubuh Sritex, termasuk mendalami pemberian kredit dari sejumlah bank daerah kepada perusahaan tersebut.

"Bank pemberi kredit ini kan bank pemerintah. Yang menurut undang-undang keuangan negara, itu (dana dari bank daerah) bagian dari keuangan negara atau keuangan daerah," ujar Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), saat ditemui di Kejaksaan Agung, Senin (5/5/2025) lalu.

Kredit tersebut menjadi sorotan karena Sritex diketahui sedang mengalami kesulitan pendanaan dalam beberapa waktu terakhir.

Profil Iwan Kurniawan Lukminto

Dikutip dari sritex.co.id, Iwan Kurniawan Lukminto lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 22 Januari 1983.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved