Berita Viral

Setelah Viral, Ayam Goreng Widuran Solo Akhirnya Akui Menu Nonhalal: Kami Mohon Maaf

Ayam Goreng Widuran, tengah menjadi sorotan publik setelah terungkap menyajikan menu nonhalal tanpa memberikan keterangan yang jelas kepada konsumen.

Editor: Joko Supriyanto
tangkapan layar/Instagram @ayamgorengwiduransolo
AYAM GORENG WIDURAN SOLO - Setelah viral di media sosial hingga banjir review bintang satu di Google, membuat pihak manajemen kini telah mencantukan label "nonhalal" di seluruh outlet dan platform digital 

TRIBUNTANGERANG.COM - Restoran legendaris di Kota Solo, Ayam Goreng Widuran, tengah menjadi sorotan publik setelah terungkap menyajikan menu nonhalal tanpa memberikan keterangan yang jelas kepada konsumen.

Setelah viral di media sosial hingga banjir review bintang satu di Google, membuat pihak manajemen kini telah mencantukan label "nonhalal" di seluruh outlet dan platform digital

Dikutip TribunSolo.com, satu di antara karyawan, Ranto mengaku pemberian keterangan nonhalal baru dilakukan setelah banyaknya komplain yang ditujukan ke restoran ini.

Ia pun tak bisa menjelaskan lebih jauh kenapa keterangan nonhalal baru dilakukan baru-baru ini setelah ada komplain.

Ranto mengatakan, menu yang viral disebut nonhalal merupakan kremes ayam goreng.

"Udah dikasih pengertiannya nonhalal.Ya karena viralnya dikasih pengertian nonhalalnya kremesnya itu. Beberapa hari yang lalu," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (24/5/2025).

Ia menjelaskan, keterangan nonhalal itu sudah disertakan di outlet, sosial media, hingga Google Maps.

 "Reklame sudah ada. Di IG (Instagram) sudah ada. Baru yang viral ini," tandasnya.

Sejak berdiri pada 1973, Ranto menyebut kebanyakan pelanggan mereka merupakan nonmuslim.

"Kebanyakan nonmuslim (pelanggan). Sejak 1973," ucapnya.

Sementara itu, pihak Ayam Goreng Widuran telah memberikan klarifikasi di akun media sosial Instagram mereka, @ayamgorengwiduransolo.

Dalam postingan tersebut pihak manajemen meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

Manajemen memastikan, keterangan nonhalal telah disematkan di semua outletnya.

Berikut keterangan pihak manajemen:

Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran,

Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat.

Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami.

Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik.

Hormat kami, 
Manajemen Ayam Goreng Widuran

Kemenag Solo Buka Suara

Buntut kisruh ada menu nonhalal di Ayam Goreng Widuran, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta, buka suara.

Kepala Kemenag Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun mengimbau kepada restoran untuk mencantumkan keterangan nonhalal di produknya.

Hal ini perlu dilakukan agar ke depan tak ada yang salah paham, mengira suatu produk halal, padahal tidak.

"Kalau misalnya nonhalal disebutkan nonhalal. Di warungnya ada tulisannya nonhalal. Atau kalau tidak nonhalal, mengandung babi, sehingga jelas," ucapnya saat dihubungi, Sabtu.

Ulin mengungkapkan, akan menyampaikan kepada pihak terkait agar melakukan pembinaan.

"Kita akan sampaikan kepada pihak terkait untuk membina. Terkait pelaku usaha ada dinas terkait untuk membina. Beberapa kali kesempatan sudah kita sampaikan," ungkapnya.

Menurutnya, setiap konsumen berhak atas perlindungan, termasuk jaminan produk halal.

"Bagaimana pun seluruh pelaku usaha harus tunduk pada regulasi yang mengatur tentang itu."

"Setidaknya ada dua regulasi yang mengatur. Satu yang berkaitan dengan jaminan produk halal, yang kedua perlindungan konsumen," beber Ulin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Agus Santoso menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti masalah tersebut, dengan mengecek langsung ke lokasi restoran, Selasa (27/5/2025).

"Kemarin sudah kita rakorkan dengan beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Rencana mau kita cek ke lokasi."

"Kami kan kaitan dengan bahan mentah. Kalau bahan matang, DKK dan Balai POM," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terungkap, Ayam Goreng Widuran Solo Baru Beri Keterangan Non-Halal Setelah Panen Review Bintang 1

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved