Penampakan Dewi Astutik, Otak Penyelundupan 2 Ton Sabu di Riau Ternyata Dedengkot Golden Triangle

Dewi Astutik ternyata bukan orang biasa. Dia dedengkot jaringan sabu internasional bernama bernama Golden Triangle

Editor: Joseph Wesly
Tribunnews/Istimewa
DEDENGKOT GOLDEN TRIANGLE -Sosok Dewi Astutik asal Ponorogo yang terafiliasi dengan jaringan narkoba internasional Golden Triangle. Dewi Astutik ternyata otak penyelundupan sabu dua ton di perairan Kepulauan Riau. (Tribunnews/Istimewa) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Seorang perempuan bernama Dewi Astutik ternyata menjadi otak penyelundupan sabu-sabu seberat dua ton di perairan Kepulauan Riau, Kamis (22/5/2025).

Dewi Astutik ternyata bukan orang biasa. Dia dedengkot jaringan sabu internasional bernama bernama Golden Triangle.

Golden Triangle tidak hanya beroperasi di Indonesia tapi di belahan dunia lain.

Tidak banyak yang diketahui mengenai sepak terjangnya.

Namun bisa dipastikan dia adalah Warga Negara Indonesia.

Dewi Astutik, warga Dusun Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Namun ternyata Dewi Astutik bukanlah nama sebenarnya dari wanita tersebut.

Dia memiliki nama asli PA dan diketahui sudah lama bekerja menjadi di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia.

Dewi diketahui sudah kerap berpindah lokasi pekerjaan, mulai dari Hongkong, Taiwan hingga diduga terakhir berada di Kamboja.

Diduga dia mengendalikan penyelundupan sabu seberat 2 ton tersebut dari Kamboja.

Dewi Pengendali Sabu di Indonesia

Namanya muncul dari keberhasilan tim gabungan menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat dua ton di perairan Kepulauan Riau, Kamis (22/5/2025).

Empat orang awak kapal MT Sea Dragon Tarawa, kapal tempat sabu-sabu disimpan, yang berstatus warga negara Indonesia (WNI) menyebut namanya.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Marthinus Hukom mengungkapkan Dewi saat ini tercatat sebagai anggota jaringan narkoba internasional, Golden Triangle.

"Keempat WNI yang diamankan memiliki hubungan dengan Dewi Astutik, dan kini berada di jaringan internasional Golden Triangle," ungkap dia dalam konferensi pers, Senin (26/5/2025), dilansir Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved