2 Jenderal Bernama Rudi di Pusaran Calon Kuat Kapolri, Peraih Adhi Makayasa dan Non Akpol
Rudi Darmoko jenderal bintang dua sedangkan Rudy Heriyanto setingkat lebih tinggi karena berpangkat bintang tiga
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Dua jenderal bernama Rudi masuk masuk pusaran nama calon pengganti Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dua jenderal tersebut adalah Irjen Rudi Darmoko dan Komjen Rudy Heriyanto.
Keduanya memiliki awalan nama Rudi meski berbeda tulisan.
Mereka juga sama-sama jenderal Polisi.
Rudi Darmoko jenderal bintang dua sedangkan Rudy Heriyanto setingkat lebih tinggi karena berpangkat bintang tiga.
Rudi Darmoko memiliki dua bintang di pundaknya sementara Rudy Heriyanto ada tiga.
Keduanya juga sama-sama berada dalam posisi puncak.
Satu Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan satu Sekjen Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Keduanya juga sama-sama berpestasi karena menduduki posisi prestisus.
Namun perbedaan yang mencolok di antaranya keduanya Irjen Rudi Darmoko adalah lulusan Akademi Kepolisian.
Rudi juga merupakan lulusan terbaik atau peraih Adhi Makayasa tahun 1993.
Sedangkan Komjen Rudy Heriyanto adalah lulusan Sekolah Calon Perwira atau saat ini disebut Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana.
Komjen Rudy lebih dulu menamatkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Negeri Lampung (Unila) baru kemudian bergabung dengan Polri.
Ayah Irjen Rudi Darmoko Pelatih Prabowo di Kopassus
Nama Irjen Rudi Darmoko dijagokan sebagai calon kapolri karena ayahnya adalah pelatih Presiden Prabowo saat di Kopassus.
Namanya pun dibahas dalam akun Youtube Hersubeno Point dikutip tribun-timur.com, Senin (2/6/2025).
Jurnalis senior, Hersubeno Arief membahas masa depan Irjen Pol Rudi Darmoko bersama Analisis Universitas Nasional Jakarta, Selamat Ginting.
Selamat Ginting menjelaskan karier Irjen Pol Rudi Darmoko terkatung-katung sejak berhenti menjadi wakapolda Sulawesi Utara 2021 lalu.
Baru pada era pemerintahan Prabowo, karier Irjen Pol Rudi Darmoko mulai melejit setelah diangkat menjadi Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Setelah Listyo Sigit jadi Kapolri nasib Rudi terkatung-katung, langsung jadi widyaiswara. Padahal ia lulusan terbaik 1993 beberapa temannya justru jadi Kapolda, malah dia ketinggalan. 94 95 96 sudah menjadi Kapolda,” kata Slamet.
Menurutnya, presiden Prabowo Subianto mencari orang yang bisa bersih-bersih di kepolisian.
Menurutnya, lulusan terbaik selalu menjadi perhatian.
“Saya lihat background, ayahnya (Letkol Inf. Purn. Jumadi) adalah keluarga besar kopassus. Pelatihnya Prabowo (ayah Irjen Pol Rudi Darmoko),” katanya.
Letkol Inf. Purn. Jumadi juga adalah pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)
IPSI ini organisasi yang bertugas mengkoordinasikan dan mengembangkan pencak silat di Indonesia, termasuk dalam hal pelestarian, pengembangan, dan peningkatan kualitas seni, budaya, serta prestasi pencak silat.
IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta.
Prabowo adalah ketua umum IPSI.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat ini masih menjabat Kapolri.
Alumni Akpol 1991 ini baru pensiun dua tahun kedepan, 2027.
Ia menjabat Kapolri sejak tahun 2021 lalu.
Masa pensiun anggota Polri adalah 58 tahun.
Profil Rudi Darmoko
Irjen Pol Rudi Darmoko promosi menjadi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1084/V/KEP/2025.
Perwira tinggi kelahiran 7 Desember 1971 adalah seorang perwira tinggi Polri sebelumnya menjabat Kasespim Lemdiklat Polri, 11 November 2024
Rudi berpengalaman dalam bidang SDM.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Ia pun menyusul lettingnya Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol Asep Safrudin, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan, dan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.
Karier Irjen Rudi Darmoko telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Rudi tercatat pernah menjabat sebagai Kasubbag Jabpamenti Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri.
Ia juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Cilacap pada 2010.
Selain itu, Rudi juga pernah menjabat sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya pada 2012.
Karier Rudi makin moncer setelah ia didapuk menjabat posisi Dosen Utama STIK Lemdikpol.
Pada 2015, jenderal asal Jakarta ini diangkat menjadi Karo SDM Polda Kalimantan Selatan.
Satu tahun kemudian, ia dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri.
Lalu, Rudi Darmoko dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Karo SDM Polda Jawa Tengah pada 2017.
Pada 2018, Rudi ditugaskan ke tanah kelahirannya yakni di Jakarta.
Saat itu, jenderal bintang 2 ini didapuk sebagai Karo SDM Polda Metro Jaya.
Tak berselang lama, Rudi Darmoko kemudian dipercaya menjabat sebagai Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri pada 2019.
Pada 2020, Irjen Rudi kemudian diutus menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Utara.
Satu tahun kemudian, ia ditugaskan menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Barulah pada 2024, Irjen Rudi Darmoko diangkat sebagai Kasespim Lemdiklat Polri.
Selama berkarier di Polri, Rudi Darmoko telah menerima beberapa penghargaan.
Salah satu penghargaan yang pernah diraihnya yaitu tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama.
Rudi menerima penghargaan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama pada Juni 2023.
Penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama itu disematkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Irjen Rudi Darmoko diberi tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama karena dedikasinya tinggi terhadap institusi Polri.
Lahir: Jakarta, 7 Desember 1971 (umur 53)
Orang tua
ayah: Letkol Inf. (Purn.) Jumadi
Almamater: Akademi Kepolisian (1993)
Pekerjaan: Polisi
Penghargaan sipil: Adhi Makayasa (1993)
Masa dinas 1993—sekarang
Pangkat Inspektur Jenderal Polisi
Satuan: SDM
Akpol (1993)
PTIK (2002)
Sespim (2008)
Sespimti (2016)
Riwayat jabatan:
Kasubbag Jabpamenti Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri
Kapolres Cilacap (2010)
Kabagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya (2012)
Dosen Utama STIK Lemdikpol (2014)
Karo SDM Polda Kalimantan Selatan (2015)
Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri (2016)
Karo SDM Polda Jawa Tengah (2017)
Karo SDM Polda Metro Jaya (2018)
Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri (2019)
Wakapolda Sulawesi Utara (2020)
Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2021)
Kasespim Lemdiklat Polri (2024)
Kapolda NTT (2025)
Komjen Rudy Heriyanto Jenderal Non Akpol Viral di X Calon Kuat Kapolri
Nama Komjen Rudy Heriyanto ramai diperbincangkan di X (Twitter).
Ia disebut-sebut calon Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Setelah diunggah di X per Sabtu (31/5/2025), cuitan itu sudah dilihat 1,1 juta kali.
"Kabar langit: Calon Kapolri 2025. Komjen Rudy Heriyanto AN. Menggantikan Jenderal Listyo SP yang kemungkinan masuk kabinet atau duta besar," tulis akun @Mr_cosanostra.
Banyak netizen penasaran karir Komjen Rudy Heriyanto.
Apalagi ia bukan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
Namun ada juga yang menilai ia punya kapabilitas untuk memimpin Polri pada era digital.
"Entah akpol non akpol, semuanya sia-sia kalau nggak bisa tindak tegas anggotanya siapa saja tanpa terkecuali," kata netizen.
Profil Komjen Rudy Heriyanto
Komjen Rudy Heriyanto menjabat Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak 11 Desember 2023.
Sebelum promosi jenderal bintang tiga, Rudy Heriyanto, menjabat Kapolda Banten.
Ia lahir di Jakarta pada 17 Maret 1968.
Rudy Heriyanto adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) dan merupakan alumni Sepa Polri angkatan 1993.
Sejak awal, kariernya fokus pada bidang reserse dan penegakan hukum.
Ia dikenal sebagai sosok dengan latar akademik kuat dan punya kapabilitas dalam menangani berbagai dinamika kejahatan, baik konvensional maupun transnasional.
Karir Rudy tergolong cemerlang di Polri.
Apalagi ia bukanlah lulusan Akpol, melainkan Sekolah Perwira Polri pada 1993.
Ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Lampung sebelum memutuskan masuk ke dunia kepolisian.
Pada tahun 1993, ia lulus dari Sekolah Perwira Polri (Sepa Polri) atau saat ini disebut Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), dan mulai meniti karier di kepolisian dengan fokus utama pada bidang reserse dan penegakan hukum.
Karier Rudy Heriyanto lekat dengan dunia reserse. Ia tercatat pernah memimpin berbagai satuan penting dalam Bareskrim Polri.
Rudy juga pernah menjabat sebagai Kadivkum Polri.
Sebelum menjabat sebagai kadivkum, ia menduduki posisi sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri.
Pada tahun 2018, Rudy menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
Rudy juga tercatat pernah mengemban posisi Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Kapolres Metro Jakarta Barat, serta Kapolres Cimahi.
Selain itu, Rudi juga mengemban tugas sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Mediasi Kepolisian dan Guru Besar bidang Hukum Universitas Lampung.
Selama pengabdian di Polri, Rudy Heriyanto juga menerima sejumlah penghargaan, baik institusi dalam negeri maupun pengakuan pemerintah.
- Bintang Bhayangkara Pratama (2021)
- Bintang Bhayangkara Nararya
- Satyalancana Pengabdian 24 Tahun
- Satyalancana Pengabdian 16 Tahun
- Satyalancana Pengabdian 8 Tahun
- Satyalancana Jana Utama
- Satyalancana Ksatria Bhayangkara
- Satyalancana Karya Bhakti
- Satyalancana Bhakti Pendidikan
- Satyalancana Bhakti Nusa
- Satyalancana Dharma Nusa
- Satyalancana Kebhaktian Sosial
- Satyalancana Wira Karya
Riwayat Jabatan
- Kasubbid Peraturan Bidang Kumdang Div Binkum Polri (2008)
- Kapolres Cimahi (2010)
- Kasubbagsun UU Bagsunkum Rosunluhkum Divkum Polri (2011)
- Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2012)
- Kabaginpam Ropaminal Divpropam Polri (2013)
- Kapolres Metro Jakarta Barat (2015)
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2016)
- Dirtipidter Bareskrim Polri (2017)
- Dirtipideksus Bareskrim Polri (2018)
- Widyaiswara Utama Sespim Polri (2019)
- Kadivkum Polri (2019)
- Kapolda Banten (2020)
- Guru Besar Universitas Lampung (2022)
- Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (2023). Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Sosok Mayjen TNI Lucky Avianto Peraih Adhi Makayasa yang Jadi Pangdam XXIV/Mandala Trikora |
|
|---|
| Sosok Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Profesor Non Akpol yang Ramaikan Bursa Calon Kapolri |
|
|---|
| Daftar 4 Komjen Polisi yang Ramaikan Bursa Calon Kapolri, Ada Ahli Reserse hingga Profesor Non Akpol |
|
|---|
| Daftar 7 Peraih Adhi Makayasa yang Saat Ini Menjabat di Posisi Strategis di Pemerintahan Prabowo |
|
|---|
| 4 Jenderal Polri Bergelar Profesor, Ada Wakapolri dan Kapolda Maluku |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Irjen-Rudi-Darmoko-dah-Komjen-Rudy-Heriyanto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.