SPMB 2025
Ancaman Wali Kota Tangsel Pilar Saga untuk ASN Pelaku Pungli dan Titip-menitip di SPMB 2025 Tangsel
Pilar Saga mengingatkan agar ASN tidak melakukan pungli hingga melakukan aksi titip-menitip
TRIBUN TANGERANG.COM- Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengultimatum anak buahnya yang nekat cawe-cawe di pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Pilar Saga mengingatkan agar ASN tidak melakukan pungli hingga melakukan aksi titip-menitip.
Pilar memastikan akan memberikan tindakan tegas terhadap laporan yang masuk terkait ASN yang diduga bermain di SPMB 2025 Tangsel.
Pilar mengatakan sanksi berat akan diterima oleh ASN yang melakukan aksi pungli dan titip menitip.
Dia meminta juga agar tidak ada pihak-pihak yang bermain di SPMB 2025 Tangsel.
Pilar tidak akan sungkan-sungkan melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang bermain di SPMB 2025.
Pilar mengatakan, dalam SPMB 2025 hanya tersedia empat jalur, yaitu jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan jalur mutasi orang tua.
"kepada Dinas Pendidikan bahwa tidak boleh lagi ada praktik titip-menitip yang di luar daripada jalur yang ditentukan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).
"Ada empat jalur yang disediakan, ada jalur prestasi, afirmasi, domisili, dan mutasi orang tua. Nah itu dipenuhi," sambungnya.
"Jika da yang pungutan liar itu, bisa sanksi administrasi sampai pencopotan dari jabatan," ungkapnya.
"Hati-hati sekarang itu ada Tim Saber Pungli yang bekerja sama dengan kejaksaan dan kepolisian," imbuhnya.
"Jangan sampai nanti ada warga yang mengadukan ke Saber Pungli, lalu teman-teman semua, siapapun itu, sampai kena masalah hukum gara-gara melakukan pungli," jelasnya.
Dia juga mengimbau agar para orang tua siswa tidak perlu khawatir jika sang anak tidak lolos SPMB 2025.
Pemkot Tangsel katanya telah menyediakan program sekolah swasta gratis untuk menampung para siswa yang tidak lolos SPMB.
"Jangan takut kalau misalkan nggak masuk, nanti ada program sekolah swasta gratis," ucapnya.
Kepala SD Negeri Ciledug Barat Terancam Dicopot bila Terbukti Jual Paksa Seragam Sekolah |
![]() |
---|
Kepala SDN Ciledug Barat Diduga Lakukan Pungli, Dindikbud Tangsel Ambil Tindakan Tegas |
![]() |
---|
Kepsek SDN Ciledug Barat Disebut Suruh Siswa Pindah Sekolah bila Tak Bisa Beli Seragam Rp 1,1 Juta |
![]() |
---|
Penjual Pempek di Tangsel Tak Sanggup Bayar Seragam Rp 1,1 Juta, 2 Anak Terancam Tak Sekolah |
![]() |
---|
Andra Soni Buka Suara soal Kisruh SPMB di Tangerang, Dorong Sekolah Swasta Gratis sebagai Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.