Haji 2025

Satu Jemaah Haji Asal Tangsel Tertahan di Arab Saudi, Dirawat Intensif karena Gangguan Jantung

Satu orang jemaah atas nama Namun Aliyudin Amaruddin dipastikan belum bisa ikut pulang karena masih menjalani perawatan intensif.

TribunTangerang/Nurmahadi
CALON JEMAAH HAJI-Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mencegah keberangkatan 719 calon jemaah haji ilegal atau non prosedural. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Johannes Fanny Satria Cahya Aprianto mengatakan penundaan keberangkatan 719 jemaah haji ilegal itu dilakukan selama periode 23 April hingga 31 Mei 2025, Selasa (3/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Rombongan jemaah haji asal Kota Tangerang Selatan yang tergabung dalam kloter 8 telah tiba kembali di Indonesia, Sabtu (14/6/2025).

Namun, satu jemaah belum dapat dipulangkan karena sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Jeddah, Arab Saudi.

Satu orang jemaah atas nama Namun Aliyudin Amaruddin dipastikan belum bisa ikut pulang karena masih menjalani perawatan intensif.

"Satu jamaah tidak bisa ikut ke Tanah Air karena dirawat, mungkin, dipulangkan nanti di kloter berikutnya," ucap Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tangsel, Rizki Waludin saat dikonfirmasi, dikutip Minggu (15/6/2025).

Jemaah laki-laki berusia 60 tahun itu dikabarkan mengalami gangguan jantung dan kondisi daya tahan tubuh yang terus menurun.

"Saturasinya rendah terus, sempat dirujuk dari klinik KKI ke Rumah Sakit King Faisal di Mekkah, lalu dipindahkan ke Rumah Sakit Jeddah karena membutuhkan tindakan lebih lanjut," ujar Rizki Waludin.

Baca juga: Buruknya Pelayanan Haji Dibongkar Warga Banten: Banyak Orang Sakit, Ribuan Jemaah Terlantar

Rizki menjelaskan bahwa Aliyudin diketahui merupakan jemaah mandiri, tidak tergabung dalam kelompok bimbingan ibadah haji (KBIHU). 

Hingga kini, pihak Kementerian Agama (Kemenag) Tangsel masih terus memantau kondisi dari jamaah tersebut.

"Yang satu jemaah ini tidak ikut pulang karena masih dipasangi ventilator, jadi kita tunggu perkembangan selanjutnya dari tim kesehatan di Arab Saudi," pungkasnya. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved