Makan Bergizi Gratis

Program Makanan Bergizi Gratis di Tangsel Jadi Sorotan, Ini Harapan Wali Murid

Program makanan bergizi gratis di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kota Tangerang Selatan kembali jadi perbincangan.

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
MAKAN BERGIZI - Makanan Bergizi Gratis yang diterima SDN Pondok Betung 1, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan dan foto salah satu wali murid. (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Program makanan bergizi gratis di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kota Tangerang Selatan kembali jadi perbincangan.

Hal ini karena ada sekolah yang memberikan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) berupa beras dalam bentuk mentah.

Berbeda dengan itu, SDN Pondok Betung 1, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, menerima makanan yang dibagikan dalam satu goodie bag.

Isi dari goodie bag tersebut cukup beragam. Terdapat tiga buah jeruk segar, satu buah pisang, dan satu buah roti.

Selain itu, terdapat sembilan bungkus biskuit dalam kemasan sachet, tiga sachet kacang, satu minuman serbuk berenergi, serta satu kotak kecil susu.

Salah satu orang tua murid, Novi (38) mengungkapkan anaknya senang mendapatkan makanan tersebut.

"Anak mah seneng aja, namanya juga dapet cemilan. Cuma ya itu, dia nggak suka kacang-kacangan. Waktu itu dapet cemilan isinya kacang, jadi nggak dimakan," kata Novi kepada TribunTangerang.com, Pondok Aren, Tangsel, Kamis (19/6/2025).

Novi menjelaskan sistem pembagian makanan tersebut. Ia mengatakan, setiap anak mendapat goodie bag berisi makanan bergizi, langsung dibagikan di sekolah.

"Dari sekolah langsung, goodie bag gitu. Anak-anak langsung dikasih pas di sekolah," kata Novi.

Meski banyak anak senang menerima cemilan gratis, evaluasi soal jenis makanan dan sistem distribusi tampaknya masih perlu diperhatikan.

Novi meminta agar kedepannya program makan bergizi in harus dipastikan cocok untuk semua lidah anak-anak, dan jelas sistem pembagiannya.

"Kalau dapat MBG,terutama rasa jangan asal asalan karena pernah denger di DKI, ini kan Tangsel, katanya rasa kurang,mungkin catering, jadi anak kurang suka, jadi masak untuk anak yang enak lah," tutupnya. (m30)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved