Surat Cinta dari Siswa di Ompreng MBG Jadi Bara Semangat SPPG Jambe Sajikan Menu Terbaik

Ringkasan Berita:

• Petugas SPPG Jambe mulai menyiapkan menu Makan Bergizi Gratis sejak pukul 03.00 WIB untuk 3.800 penerima manfaat, dengan menu seperti lele goreng, nasi, sayur, dan buah.
• Surat ucapan terima kasih dan permintaan menu dari para siswa menjadi motivasi serta bahan evaluasi dalam penyajian MBG.
• Program MBG di SPPG Jambe menghidupi 47 kepala keluarga warga sekitar yang dilibatkan di berbagai bidang tanpa pemotongan gaji.

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, JAMBE- Udara dingin yang menusuk saat dini hari tak menyurutkan semangat para petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, dalam mengolah sajian menu Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi para penerima manfaat. 

Dapur MBG di SPPG Jambe tampak sudah dipenuhi aktivitas para petugas sejak pukul 03.00 WIB dini hari. 

Ribuan ompreng MBG juga sudah tampak bersih dan berjejer rapi, sebelum dimasukkan menu sajian. 

Di samping itu, petugas yang bertugas memasak menu MBG, tampak teliti menyortir bahan baku demi menciptakan sajian terbaik. 

Menu MBG yang telah dipersiapkan, seperti lele goreng, nasi putih, sayur hingga buah-buahan tampak disusun rapi sebelum diantar ke 3.800 penerima manfaat. 

Semangat membara dari petugas SPPG Jambe bukan tanpa alasan, selain mengabdi bagi bangsa, surat cinta dari penerima manfaat khususnya para siswa menjadi salah satu pemantik. 

Surat itu kerap disisipkan di ompreng yang berisi ucapan terimakasih hingga permintaan menu tertentu. 

Hal itu juga yang menjadi dasar SPPG Jambe untuk terus melakukan evaluasi dalam menyajikan MBG. 

"Surat dari siswa banyak kami dapati, isinya seperti ucapan terimakasih, atau request menu, misalnya 'minggu depan aku mau menu ini dong, atau menu ikan lelenya enak', dan lain-lain," ujar Kepala SPPG Jambe, Kurniawan saat diwawancarai, Rabu (17/12/2025). 

Selain itu Kurniawan juga mengatakan sebanyak 47 keluarga di sekitar SPPG Jambe bisa dihidupi. 

Dia memastikan, akan mendahulukan warga sekitar untuk bekerja di SPPG Jambe. 

"Di sini ada 47 KK yang bekerja, alhamdulillah roda ekonomi masyarakat di sekitar SPPG bisa berputar," ujarnya. 

Masyarakat sekitar yang direkrut menjadi relawan di SPPG Jambe kebanyakan bekerja di banyak bidang.