SPMB 2025
Pengumuman Hasil Seleksi SPMB SD Tangsel 2025 Resmi Rilis, Cek Nama di Sini dan Jadwal Daftar Ulang
Berikut ini pengumuman hasil seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Banten 2025 untuk jenjang Sekola Dasar (SD) di wilayah Tangsel.
TRIBUNTANGERANG.COM - Berikut ini pengumuman hasil seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Banten 2025 untuk jenjang Sekola Dasar (SD) di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pengumuman SPMB Kota Tangsel jenjang SD diumumkan pada 23 Juni 2025, hasil seleksi dapat dilihat langsung secara daring.
Hasil seleksi SPMB Tangsel 2025 meliputi beberapa jalur seperti Domisili, Afirmasi, serta jalur mutasi.
Untuk melihat langsung hasil seleksi SPMB Tangsel 2025, bisa melalui laman resmi di website https://ppdb.tangerangselatankota.go.id
Peserta tinggal memasukan pilihan jenjang SPBM ke SD, lalu pilih sesuai jalur baik itu Afirmasi maupun domisili, selanjutnya pilih nama sekolah yang dituju.
Sementara sesuai ketentuan yang ada, Jadwal daftar ulang akan dilaksanakan pada 24-25 Juni 2025. Sedangkan untuk hari pertama masuk sekolah akan dijadwalkan pada 14 Juli 2025.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan memastikan akan memberikan tindakan tegas terhadap laporan yang masuk terkait ASN yang diduga bermain di SPMB 2025 Tangsel.
Pilar mengatakan sanksi berat akan diterima oleh ASN yang melakukan aksi pungli dan titip menitip.
Dia meminta juga agar tidak ada pihak-pihak yang bermain di SPMB 2025 Tangsel.
Pilar tidak akan sungkan-sungkan melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang bermain di SPMB 2025.
Pilar mengatakan, dalam SPMB 2025 hanya tersedia empat jalur, yaitu jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan jalur mutasi orang tua.
"kepada Dinas Pendidikan bahwa tidak boleh lagi ada praktik titip-menitip yang di luar daripada jalur yang ditentukan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).
"Ada empat jalur yang disediakan, ada jalur prestasi, afirmasi, domisili, dan mutasi orang tua. Nah itu dipenuhi," sambungnya.
"Jika da yang pungutan liar itu, bisa sanksi administrasi sampai pencopotan dari jabatan," ungkapnya.
"Hati-hati sekarang itu ada Tim Saber Pungli yang bekerja sama dengan kejaksaan dan kepolisian," imbuhnya.
"Jangan sampai nanti ada warga yang mengadukan ke Saber Pungli, lalu teman-teman semua, siapapun itu, sampai kena masalah hukum gara-gara melakukan pungli," jelasnya.
Dia juga mengimbau agar para orang tua siswa tidak perlu khawatir jika sang anak tidak lolos SPMB 2025.
Pemkot Tangsel katanya telah menyediakan program sekolah swasta gratis untuk menampung para siswa yang tidak lolos SPMB.
"Jangan takut kalau misalkan nggak masuk, nanti ada program sekolah swasta gratis," ucapnya.
"Terus kami juga di RPJMD ini, Pak Wali Kota sudah mengarahkan untuk membangun sekolah tambahan untuk sekolah SMP," kata Pilar.
"Jadi ada ribuan lagi anak-anak sekolah yang bisa ditampung. Oleh karena itu jangan khawatir, sambil sekolahnya dibangun karena butuh proses, juga beasiswa swasta tetap berjalan untuk menampung anak-anak yang mau sekolah," pungkasnya.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Kepala SD Negeri Ciledug Barat Terancam Dicopot bila Terbukti Jual Paksa Seragam Sekolah |
![]() |
---|
Kepala SDN Ciledug Barat Diduga Lakukan Pungli, Dindikbud Tangsel Ambil Tindakan Tegas |
![]() |
---|
Kepsek SDN Ciledug Barat Disebut Suruh Siswa Pindah Sekolah bila Tak Bisa Beli Seragam Rp 1,1 Juta |
![]() |
---|
Penjual Pempek di Tangsel Tak Sanggup Bayar Seragam Rp 1,1 Juta, 2 Anak Terancam Tak Sekolah |
![]() |
---|
Andra Soni Buka Suara soal Kisruh SPMB di Tangerang, Dorong Sekolah Swasta Gratis sebagai Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.