5 Fakta Mahasiswi UNS Devita Sari Anugraeni, Akhiri Hidup dengan Melompat ke Sungai Bengawan Solo

Sebelum meloncat, DSA sudah menuliskan wasiatnya. Wasiat itu ditujukan kepada sang dosen hingga sang ibu

Editor: Joseph Wesly
(istimewa/Instagram)
PESAN TERAKHIR DEVITA -Terungkap isi pesan terakhir mahasiswi UNS, Devita Sari Anggraeni sebelum loncat ke Sungai Bengawan Solo dari jembatan Jurug, Selasa (1/7/2025) siang. Dia meminta maaf kepada sang dosen karena memilih mengakhiri hidup dan kepada sang ibu karena tidak memiliki mental kuat. (istimewa/Instagram) 

"Maaf untuk Bapak Dr. Sumardiyono, S.Km karena telah menghianati dan berjanji untuk bertahan."

"Tak masalah semua orang bilang yang lain bipolar juga bisa, aku nggak."

"Aku capek, Bu."

"Maaf aku tak sekuat ibu.”

Berikut 5 fakta Devita Sari Anugraeni yang dihimpun Tribun Tangerang

1.Mahasiswi Asal Temanggung

DSA merupakan mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS).

Dia mahasiswi semester 8 Diploma IV Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi UNS.

DSA merupakan mahasiswi angkatan 2021 atau saat ini berusia 22 tahun.

Mahasiswi ini berasal dari Kabupaten Temanggung.

2. Kesaksian Driver Ojol 

Haryadi, seorang driver ojek online yang sedang berada di sekitar lokasi mengutarakan, sempat melihat seorang perempuan itu sebelum akhirnya loncat dari Jembatan Jurug. 

"Saya sedang bawa customer dari Palur."

"Ddi tengah jembatan sekira 5 meter di depan saya, perempuan itu sudah berdiri di tuas jembatan."

"Sepertinya dia mau ancang-ancang melompat," ungkap Haryadi kepada Tribunjateng.com, Senin (1/7/2025). 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved