Semester I Tahun 2025, Kantor Imigrasi Soetta Terbitkan 23.583 Paspor, e-Paspor Laminas Terfavorit

"Kantor Imigrasi Soetta melayani penerbitan tiga jenis proses pembuatan paspor yakni paspor biasa, e-paspor laminasi dan e-paspor polycarbonate dan dari ketiganya, e-paspor laminasi menjadi pilihan utama masyarakat dan mendominasi jumlah penerbitan setiap bulan," ujar Fanny kepada awak media, Jumat (4/7/2025).

Lebih lanjut ia menjelaskan, momen liburan sekolah hingga melonjaknya penumpang penerbangan internasional tidak berpengaruh terhadap pengajuan paspor. 

Hal itu disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang sudah lebih dahulu mengurus dokumen perjalanannya di awal tahun, khususnya menjelang ramadan dan hari lebaran.

Pasalnya penerbitan paspor tertinggi tercatat pada Februari 2025 lalu dengan total terdapat 4.609 paspor yang dikeluarkan oleh Imigrasi Soekarno-Hatta.

Lonjakan tersebut dipicu lantaran meningkatnya permintaan masyarakat yang bersiap menghadapi libur panjang Lebaran atau Idulfitri 1446 Hijriah yang jatuh pada pertengahan April 2025 lalu.

Baca juga: Sejak Januari-Juli 2025, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang Terbitkan 43.268 Paspor

"Banyak warga memilih untuk membuat atau memperpanjang paspor lebih awal agar dapat menikmati masa liburan tanpa mengalami kendala," tuturnya.

"Menariknya meskipun bulan Juni 2025 merupakan masa libur sekolah, justru terjadi penurunan dalam jumlah penerbitan paspor," sambungnya.

Jika dibandingkan dengan total penerbitan pada tahun 2024 lalu yang mencapai 77.923 paspor, jumlah penerbitan  pada semester pertama tahun ini tampak lebih rendah.

Kendati demikian, jumlah tersebut dinilai masih akan terus bertambah seiring meningkatnya permintaan menjelang akhir tahun dan musim liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Fanny menegaskan komitmennya akan terus ditingkatkan guna memberi pelayanan terbaik dalam pengurusan paspor.

"Capaian ini menjadi bagian dari upaya Kanim Soetta dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik, khususnya di bidang keimigrasian," ucapnya.

"Inovasi dan peningkatan efisiensi akan terus kami dorong agar masyarakat dapat mengakses layanan keimigrasian dengan lebih cepat, aman, dan nyaman," jelasnya. (m28)