Banjir Tangsel

Penampakan Turap Longsor Pasca Banjir di Perumahan Puri Pamulang Tangsel

Khususnya warga saya ada 7 KK, total 30 orang termasuk 9 balita, sisanya 18 penghuni kontrakan yang tinggal berdekatan dengan turap longsor

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
LONGSOR PURI PAMULANG- Suasana longsor di Perumahan Puri Pamulang, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (7/9/2025), (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico) 
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG- Longsor yang terjadi di Perumahan Puri Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (7/9/2025) memaksa sejumlah kepala keluarga mengungsi dari rumah mereka.
Dari pantauan TribunTangerang.com,para pengungsi terlihat tersebar di tiga titik, yakni di pos keamanan serta dua rumah warga yang untuk sementara waktu dijadikan tempat penampungan.
Suasana di lokasi longsor terlihat tak beraturan. Sebuah tanggul terlihat jebol dan runtuh ke arah permukiman warga yang berada di bawah.
Sebatang pohon besar ikut tumbang, menandakan dahsyatnya pergerakan tanah. Tiga rumah yang berdiri di bawah tebing tinggi hampir tertimbun material longsor.
Puing-puing bangunan berserakan, menampakkan sisa-sisa rumah yang terseret bersama longsoran.
Terlihat satu rumah tampak terbuka di bagian dapurnya. Dinding belakang rumah itu hilang, tersapu tanah yang bergerak deras ke bawah.
Ketua RT 004/009 Perumahan Puri Pamulang, Ahmad Ghozali Mukti (57) mengatakan, berdasarkan data terbaru, total ada 25 kepala keluarga (KK) saat ini yang terisolir.
“Khususnya warga saya ada 7 KK, total 30 orang termasuk 9 balita, sisanya 18 penghuni kontrakan yang tinggal berdekatan dengan turap longsor,” ujar Ahmad Ghozali, dikutip Rabu (9/7/2025).
Hingga saat ini, Ghozali masih menunggu Pemerintah Kota Tangsel mengirimkan alat berat untuk merapikan seluruh material longsor. 
Hanya saja, ia menekankan proses evakuasi harus dilakukan dengan hati-hati guna menghindari terjadi longsor susulan.
“Melihat kondisi cuaca yang tidak menentu dan intensitas hujan masih tinggi, ada kemungkinan potensi longsor susulan terjadi,” sebutnya. 
Sebagai informasi, longsor ini terjadi diduga karena tanah yang tidak mampu menahan derasnya aliran air hujan dari bagian atas perumahan.
Akibat kejadian ini, enam rumah dan satu kontrakan terisolasi akibat tertutup material longsor.
Adapun, longsor setinggi sekitar 10 meter dan lebar 40 meter terjadi pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved