Dari 303 SD di Kabupaten Tangerang, Baru 51 yang Ikut Program Sekolah Gratis, Ini Alasannya
Sebanyak 51 Sekolah Dasar (SD) swasta telah menyatakan diri untuk bergabung dalam program sekolah gratis yang dicanangkan Pemkab Tangerang.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 51 Sekolah Dasar (SD) swasta telah menyatakan diri untuk bergabung dalam program sekolah gratis yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten.
Meski demikian, jumlahnya masih terpaut jauh jika dilihat dari total SD swasta di Kabupaten Tangerang yang mencapai 303 sekolah.
"Untuk saat ini, dari 303 SDS yang telah terverifikasi, baru 51 sekolah yang benar-benar mengikuti program sekolah swasta gratis," ungkap Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Disdik Kabupaten Tangerang, Dilly Windu kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).
Dilly mengatakan beberapa sekolah dasar swasta yang belum bergabung dikarenakan belum melengkapi persyaratan administrasi dan belum siap secara kelembagaan, atau masih mempertimbangkan keputusan dari pihak yayasan.
"Harapan kami, jumlah sekolah yang bergabung akan bertambah. Yang belum ikut program kan ada beberapa faktor ya, misal faktor jadwal atau waktu yang terbatas jadi pihak sekolah belum bisa melengkapi (administrasi)," ungkapnya.
Dilly mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan pendampingan agar pihak sekolah memahami alur pendaftaran serta manfaat dari program tersebut.
"Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi anak usia sekolah dasar di Kabupaten Tangerang yang terkendala biaya untuk memperoleh pendidikan yang layak," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, program sekolah gratis swasta baik jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tangerang, Banten, resmi dijalankan.
Program itu resmi berjalan usai Pemkab Tangerang menandatangani komitmen bersama Satuan Pendidikan Swasta Penyelenggara Sekolah Gratis di Gedung Serba Guna Tigaraksa, Rabu (2/7/2025).
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menjelaskan hingga saat ini program sekolah gratis telah diikuti 179 sekolah swasta.
Dengan rincian 51 Sekolah Dasar (SD) swasta dan 128 Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta se-Kabupaten Tangerang.
"Tahun 2025 ini baru 51 SD jumlahnya 15.824 siswa, juga SMP ada 128 jumlahnya 33.000 siswa, jadi totalnya baru 49.719 siswa," ucapnya.
Bupati yang karib disapa Rudi Maesyal itu juga mengatakan program ini akan digelar secara bertahap.
Dia menuturkan seluruh sekolah swasta baik SD maupun SMP akan ditargetkan mengikuti program ini paling lambat pada 2027.
"Sisanya nanti secara bertahap, InshaAllah tahun 2026, paling telat 2027 ya, semua anak-anak SD dan SMP yang swasta di Kabupaten Tangerang InshaAllah sekolahnya gratis," paparnya.
Pada tahap pertama peluncuran program sekolah gratis ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelontorkan anggaran hingga Rp 40 miliar.
Rudi Maesyal mengatakan bagi sekolah swasta jenjang SD dan SMP yang ingin bergabung dalam program ini harus mengikuti tahap seleksi dan verifikasi.
Dia menyampaikan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang akan menyeleksi dan memutuskan apakah sekolah tersebut bisa mengikuti program sekolah gratis ini atau tidak.
"Jadi mereka proses awalnya mendaftar melalui Dinas Pendidikan, setelah itu diseleksi administrasinya oleh pak Kadisdik bersama tim," ucap mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang itu.
"Setelah diseleksi, diputuskan melalui Surat Keputusan Bupati sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," tambahnya.
Di samping itu Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Dr Khamim mengaku sangat mengapresiasi langkah Pemkab Tangerang dalam meluncurkan sekolah gratis bagi SD dan SMP swasta.
Dia mengatakan mekanisme program sekolah swasta gratis ini akan disosialisasikan sebagai contoh bagi pemerintah daerah lainnya.
"Tentu kami sangat mengapresiasi dengan adanya program sekolah swasta gratis yang diluncurkan Pemkab Tangerang, kami akan membawa ini sebagai contoh bagi pemerintah daerah lain dalam meluncurkan program sekolah gratis," katanya. (m41)
Remaja di Tangerang Hilang Kendali saat Kendarai Mobil SUV, Tabrak Pemotor hingga Tewas |
![]() |
---|
Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Tangerang Jumat 19 September 2025 Digelar 3 Lokasi |
![]() |
---|
Dinkes Kabupaten Tangerang Catat 35 Kasus Campak Jangkit Masyarakat Sepanjang Januari-Agustus |
![]() |
---|
Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Tangerang Kamis 18 September 2025, Digelar 2 Lokasi |
![]() |
---|
Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Tangerang Rabu 17 September 2025, Digelar 2 Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.