Ijazah Palsu
Roy Suryo Bongkar Hasil Analisis Ijazah Jokowi, Ahli Digital Forensik dari pihak Jokowi Bilang Gini
Pakar telematika Roy Suryo kembali menjadi sorotan usai mengungkap hasil analisis digital terhadap ijazah Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNTANGERANG.COM - Pakar telematika Roy Suryo kembali menjadi sorotan usai mengungkap hasil analisis digital terhadap ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Dalam pernyataannya, Roy menyebut adanya indikasi rekayasa pada ijazah UGM milik Jokowi, mulai dari logo yang tidak terlihat hingga foto yang dinilai tak cocok berdasarkan teknologi face recognition.
Roy Suryo menganalisis Ijazah Jokowi dengan metode error level analysis (ELA), jika dibandingkan dengan ijazah UGM miliknya masih terlihat jelas logo maupun tulisan di dalamnya.
"Kalaupun ELA itu full, itu masih akan tetap kelihatan ijazahnya. Lihat, teman-teman bisa lihat. Ini masih ada bekas-bekasnya. Tulisan-tulisannya masih ada. Logonya pun juga masih ada," ujar Roy Suryo menunjukkan gambar analisis ijazahnya, di Lobi Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Sementara dengan metode yang sama terhadap ijazah UGM milik Jokowi, hasil analisinya menyatakan error atau rusak dan disebutnya sebagai akibat dari rekayasa.
"Jadi, ini bukti sudah ada rekayasa. Logonya tidak kelihatan lagi. Pas fotonya juga tidak kelihatan lagi," ujar Roy Suryo.
Baca juga: TPUA Ungkap Kejanggalan Ijazah Jokowi, UGM dan Jokowi Absen di Gelar Perkara Khusus
Roy Suryo juga menggunakan teknologi pengenal wajah atau face recognition untuk memeriksa identitas Jokowi melalui foto di ijazah.
Jika membandingkan foto Jokowi saat ini dengan yang ada di ijazah, teknologi face recognition menyatakan adanya ketidakcocokan.
"Tapi, foto Joko Widodo yang ada di ijazah kemudian yang ada sekarang adalah not match. Tidak sama foto di ijazah. Tidak sama dengan aslinya sekarang," ujar Roy Suryo.
Berdasarkan hasil analisinya itu, Roy Suryo meyakini bahwa ijazah kelulusan Jokowi dari UGM adalah palsu.
"Kenapa saya bisa mengatakan 99,9 persen palsu? Itu nanti akan ada historisnya," ujar Roy Suryo.
Baca juga: Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dijadwalkan Digelar Hari Ini
Sementara itu, Ahli Digital Forensik dari pihak Jokowi, Joshua Sinambela, menjelaskan, pakar telematika Roy Suryo tidak berhak memeriksa dan menganalisis ijazah mantan Presiden Joko Widodo.
Sebab, Roy Suryo hanya melihat ijazah Jokowi lewat gambar digital. Sedangkan yang dipermasalahkan adalah ijazah asli atau analog.
"Karena ijazah ini adalah produk analog, makanya ahli digital forensik tidak ada hubungannya. Nah, jadi, apa yang dilakukan oleh ahli dari pihak pelapor itu sama sekali tidak berdasar,” kata Joshua usai gelar perkara khusus di Bareskrim Polri, Rabu (9/7/2025).
Joshua menegaskan, sebagai ahli digital forensik, ia maupun ahli digital lainnya tidak berhak untuk memeriksa produk analog.
"Jadi, sebagai ahli digital forensik, kita hanya berhak memeriksa dokumen-dokumen digital. Bukan produk analog,” jelas Joshua.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
2 Saran Hamid Awaluddin untuk Presiden Prabowo Ditengah Polemik Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Abraham Samad Bakal Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya di Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Hamid Awaluddin Ungkap Sosok yang Bisa Akhiri Polemik Ijazah Jokowi: Bukan Roy Suryo atau Silfester |
![]() |
---|
Silfester Matutina Tuding Roy Suryo Cs Tak Layak Teliti Ijazah Joko Widodo, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Respons Jokowi Soal Disebut Namanya Diuntungkan Atas Kegaduhan Dugaan Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.