Pabrik Oli Palsu Diduga Beroperasi di Tangerang, Warga Sebut Kerap Ada Aktivitas Mencurigakan
Proses produksinya dilakukan dengan cara mengolah oli bekas agar terlihat seperti oli baru. Oli tersebut diberi pewarna tertentu
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Nurmahadi)
PABRIK OLI PALSU- Sebuah pabrik yang diduga memproduksi oli palsu beroperasi di Jalan Hasyim Ashari, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Pabrik itu diduga kuat memiliki keterkaitan dengan pabrik oli palsu yang digerebek tim gabungan berisi Kejaksaan, BIN, TNI dan Polri di Kubu Raya, Kalimantan Barat. (TribunTangerang/Nurmahadi)
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Sebuah pabrik yang diduga memproduksi oli palsu beroperasi di Jalan Hasyim Ashari, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Pabrik itu diduga kuat memiliki keterkaitan dengan pabrik oli palsu yang digerebek tim gabungan berisi Kejaksaan, BIN, TNI dan Polri di Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Pengerebekan itu dilakukan di Komplek Pergudangan Extra Joss Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada 20 Juni 2025.
Dari hasil penggerebekan, para Petugas menyita ribuan botol oli palsu.
Berdasarkan informasi dan pantauan, gudang dengan ciri khas gerbang berwarna hijau itu diduga kuat digunakan sebagai pabrik oli palsu.
"Pabrik dioperasikan oleh dua orang berinisial H dan A," kata salah satu warga setempat, Aghari (nama samaran) kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).
Menurutnya, gudang tersebut mampu memproduksi ribuan botol oli palsu setiap minggunya.
Produk ilegal itu diduga dikemas menyerupai merek-merek ternama seperti AHM, Federal, Yamalube, Shell, dan berbagai merek lainnya yang biasa beredar di pasaran.
"Proses produksinya dilakukan dengan cara mengolah oli bekas agar terlihat seperti oli baru. Oli tersebut diberi pewarna tertentu, lalu dikemas ulang dalam botol polos yang dibeli secara terpisah," katanya.
Dia menjelaskan botol-botol tersebut diberi stiker merek terkenal, kemudian dipacking dan siap diedarkan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Dugaan praktik ilegal ini sangat meresahkan karena tidak hanya merugikan konsumen dengan risiko kerusakan pada kendaraan, tetapi juga menyebabkan kerugian negara hingga triliunan rupiah akibat tidak adanya pembayaran pajak dan pelanggaran hak merek.
Di sisi lain, warga lainnya, Ahmad mengaku kerap melihat aktivitas yang mencurigakan di pabrik tersebut.
"Saya sering lihat kendaraan keluar masuk dari pagi sampai malam. Aktivitasnya cukup padat, tapi kami tidak tahu pasti apa yang mereka kerjakan," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atau pemerintah setempat soal penindakan pabrik yang diduga memproduksi oli palsu ini. (m41)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Baca Juga
Berkedok Gudang Industri, Pabrik Oli Palsu di Kota Tangerang Digerebek Polisi |
![]() |
---|
Kelompok Masyarakat Geruduk Gudang yang Diduga Jadi Pabrik Oli Palsu di Cipondoh Kota Tangerang |
![]() |
---|
MUI Kota Tangerang Diminta Dorong Aparat Penegak Hukum Tuntaskan Praktik Oli Palsu di Cipondoh |
![]() |
---|
Menjajal Segarnya Es Kode, Jus Berukuran Jumbo yang Legendaris dari Kota Tangerang |
![]() |
---|
Ribuan KPPS Kecamatan Tangerang yang Telah Dilantik Bakal Bertugas di 451 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.