Ijazah Palsu

Respons Said Didu Profesor Sofian Effendi Tarik Ucapannya Soal Jokowi Tidak Punya Ijazah S1 UGM

Meski begitu dia memastikan Jokowi pernah berkuliah di UGM. Jokowi disebutnya masuk di tahun 1980 bersama sang sepupu.

Editor: Joseph Wesly
(tangkap layar)
JOKOWI TAK PUNYA IJAZAH- Mantan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Sofian Effendi saat diwawancarai Rismon Sianipar dalam channel Langkah Update. Prof Sofian mencabut pernyataan soal Jokowi tidak punya ijazah Sarjana. (tangkap layar) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Eks Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Sofian Effendi membuat pernyataan mengejutkan beberapa waktu lalu.

Dia sempat mengatakan bahwa Jokowi tidak memiliki ijazah sarjana dari UGM.

Meski begitu dia memastikan Jokowi pernah berkuliah di UGM.

Jokowi disebutnya masuk di tahun 1980 bersama sang sepupu.

Namun pada Kamis (17/7/2025), sehari setelah mengeluarkAM pernyataan itu, sang rektor langsung menarik ucapannya.

Dia mengatakan bahwa pernyataan rektor UGM saat ini Ova Emilia adalah yang benar.

Ova Emilia beberapa waktu lalu mengatakan bahwa ijazah Jokowi Asli.

Tak lupa SofiaN juga meminta maaf dan berharap polemik ijazah Jokow disudahi.

Penarikan pernytaan itu memancing reaksi dari berbagai pihak, termasuk mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

Said Didu mengaku, dia sudah memprediksi akan adanya tekanan terhadap sang profesor.

Baca juga: Belum 24 Jam, Eks Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Pernyataanya soal Jokowi Tidak Punya Ijazah S1

"Sepertinya sesuai prediksi saya tadi pagi. Tunggu perkembangan berikutnya," tulis Said Didu melalui akun media sosial X miliknya, Kamis (17/7/2025).

Said Didu mengklaim dirinya telah memperoleh informasi mengenai alasan di balik pencabutan pernyataan Prof. Sofian, namun belum bersedia mengungkapkan detailnya kepada publik.

“Saya punya informasi di balik pernyataan ini. Saatnya semua akan terbuka,” ujarnya.

Lebih jauh, Said Didu menuding adanya upaya pembungkaman terhadap Prof. Sofian yang sempat mengungkapkan bahwa Jokowi kemungkinan besar tidak memiliki ijazah S1 dari UGM karena skripsinya tidak pernah diujikan.

"Baru saja saya dapat info dari Jogja bahwa sedang terjadi upaya ‘pembungkaman’ terhadap Prof. Sofian Effendi karena buka kasus Ijazah Jokowi," kata Said Didu dalam pernyataan tertulisnya di laman X.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved