Maut di Pesta Pernikahan
Kronologi Maut di Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi yang Sebabkan 3 Orang Tewas karena Berdesakan
Antusiasnya warga menghadiri pesta pernikahan putra pria yang akrab disapa KDM ini membuat warga berkerumun
Petugas pun berusaha membantu warga yang jatuh dan terhimpit.
Dilansir TribunJabar.id, personel Bhabinkamtibmas Polres Garut yang meninggal dunia bernama Bripka Cecep.
Bripka Cecep meninggal setelah membantu mengurai kerumunan warga yang memadati pintu masuk lokasi.
Saat kerumunan terjadi, Bripka Cecep sempat mengatur alur tamu yang berdesakan.
Bripka Cecep juga membantu orang yang pingsan karena kepadatan di sekitar pintu pendopo.
Setelah situasi berhasil dikendalikan dan acara berlangsung lancar, Bripka Cecep sempat beristirahat.
"Yang bersangkutan ini setelah membantu, mengatur, mengangkat orang yang berdesakan pingsan karena ingin masuk ke pendopo di acara resepsi itu," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, Jumat.
Namun, dalam kondisi rehat, Bripka Cecep tiba-tiba pingsan.
Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi sebelum sempat mendapatkan perawatan medis lanjutan.
"Dan kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat, duduk."
"Di saat yang bersangkutan itu meninggal, sebelumnya sempat pingsan," jelas Hendra.
Dedi Mulyadi Sampaikan Permintaan Maaf
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya warga Kabupaten Garut, akibat berdesakan saat acara syukuran makan gratis yang digelar anaknya.
"Pertama saya menyampaikan turut berduka cita, semoga almarhum dan almarhumah diterima Iman Islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah," kata Dedi, Jumat, masih dari TribunJabar.id.
"Acara syukuran Maula dan Putri, secara pribadi saya tuh tidak tahu acara kegiatan itu," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.