Berita Jakarta

Isi Koper di Kos Pejaten Jaksel Bikin Geger, Ada Granat, Pistol Glock, dan Ratusan Amunisi

Sebuah koper berwarna cokelat berisi amunisi dan senjata api (senpi) ditemukan di sebuah rumah kos di Jalan Pejaten Barat 4, Pasar Minggu.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
dok Polsek Pasa Minggu
PENEMUAN SENJATA API - Penampakan koper warna cokelat yang berisi amunisi peluru dan senjata api di sebuah rumah kos di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Dok: Polsek Pasar Minggu) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Sebuah koper berwarna cokelat berisi amunisi dan senjata api (senpi) ditemukan di sebuah rumah kos di Jalan Pejaten Barat 4, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Adapun koper tersebut kemudian diamankan ke Mapolsek Pasar Minggu oleh saksi yang menemukan.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela menjelaskan, koper pertama kali dicurigai saksi berinisial MMT. 

Saksi merupakan tukang urut panggilan yang biasa bekerja untuk pasangan suami istri warga negara asing (WNA) asal Filipina, yakni Mario Markos dan istrinya yang dikenal dengan nama panggilan Mam Maclaris.

“Bahwa saksi 1 sebelumnya bekerja sebagai tukang urut panggilan WN Filipina atas nama Mario Markos dan istrinya biasa dipanggil Mam Maclaris, mengaku bekerja sebagai dokter dan pemilik barang koper tersebut, yang tinggal di kos itu," ujar Anggiat, dalam keterangannya, Minggu (20/7/2025).

"Keduanya bersama 2 orang anak WNA tersebut tinggal selama kurang lebih dari tahun 2022 yang lalu. Namun sejak Desember 2023, WNA itu meninggalkan Indonesia," sambungnya.

Menurut keterangan, MMT sempat diminta pihak WNA itu untuk mengambil barang-barang milik mereka di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan membawanya kembali ke kos. 

Namun, karena koper tersebut terlalu lama dibiarkan di kamar kos tanpa dibuka, akhirnya MMT memeriksa isinya.

Di dalam koper, ditemukan sejumlah barang mencurigakan. 

MMT kemudian menceritakan temuannya kepada saksi lain, berinisial SER. 

"Karena sudah terlalu lama sekitar 1 tahun berada di kos, koper dan barang tersebut akhirnya dibuka oleh saksi MMT, ternyata ditemukan barang-barang," ujar Anggiat.

Keduanya lantas mendatangi Mapolsek Pasar Minggu untuk melaporkan temuan tersebut.

Pada Jumat sekira pukul 14.00 WIB, anggota Polsek Pasar Minggu menerima koper cokelat bergaris merah merek Polostar yang dibawa kedua saksi tersebut.

Setelah dibuka, koper itu berisi empat pucuk magazen, satu buah holster, tiga buah korek api gas berbentuk granat tangan hijau, satu granat asap (smoke) hitam, dan, satu granat flash hitam.

"Lalu satu pucuk pistol Glock 42 nomor seri AAXM688 - 4 MAG, 1 Holster; ratusan butir amunisi berbagai kaliber yakni kaliber 7,65 mm: 2 butir, kaliber 9 mm: 158 butir," tuturnya. 

"Kemudian kaliber 38 Auto: 433 butir, kaliber 380 Auto: 100 butir, selongsong 9 mm: 4 butir, proyektil 38 Auto: 1 butir, dan proyektil 9 mm: 1 butir," sambung Anggiat.

Seluruh barang bukti telah diserahkan ke Detasemen Jibom Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut. (m31)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved